SINJAI, POROSMAJU.com– Masyarakat Desa Bua gelar dzikir dan doa bersama di Masjid Arroya Al-Muttahidah Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Selasa (09/10/2018).
Kegiatan dzikir ini dilaksanakan setelah sholat magrib dalam rangka menjelang pelaksanaan puncak pesta adat marrimpa salo yang akan dilaksanakan besok hari Rabu tanggal 10 Oktober 2018.
Hadir dalam kegiatan Dzikir tersebut Kepala Dinas Pariwisat Yuhadi Samad, Danramil Sinjai Timur Yanbo, Kepala Desa Bua, Kepala Desa Sanjai, Kepala Kantor Urusan Agama Tellulimpoe Tajuddin, Kepala Kantor Urusan Agama Sinjai Timur Bahtiar, Jamaah Masjid, Majelis Ta’lim dan masyarakat sekitar.
Kadis Pariwisata Sinjai Yuhadi Samad mengatakan bahwa kegiatan dzikir ini merupakan rangkaian dari kegiatan Marrimpa Salo, yang bertujuan untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT, agar setiap yang kita laksanakan mendapat berkah dan rahmat dari Allah SWT, dan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.
“Apapun bentuknya yang kita akan lakukan tentunya kita harus berserah diri kepada Allah SWT, agar apa yang kita lakukan mendapat berkah dan Rahmat serta lindungan dari Allah SWT,” pungkasnya.
Sebelum kegiatan Dzikir bersama dilaksanakan, terlebih dahulu dilaksanakan tauziah yang dibawakan ustas Irdan.
Ustas Irdan dalam tauziahnya dihadapan para jamaah masjid menyampaikan pesan bahwa pentingnya kita berserah diri kepada Allah SWT atas segala aktivitas yang kita laksanakan setiap saat. Dan Dzikir yang akan kita laksanakan sebentar adalah sebagai bentuk penghambaan kita kepada Allah SWT.
Dzikir bersama dipandu oleh Ustas ustas Agus, dan Doa dipandu oleh Ustas Eko Prasojo.
Diketahui sebelumnya bahwa ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sebelum puncak kegiatan marimpa salo, diantaranya adalah lomba volly, sepak takrow, senam massal, lomba panco putri, lomba karaoke lagu daerah, lomba renang, lomba tangkap bebek, lomba dayung.
Sekedar diketahui, pada puncak acara Marimpa Salo, akan dilaksanakan Prosesi Adat Marimpa Salo, lomba perahu hias, lomba merajut jaring, lomba kuliner laut. (**).
JUMARDI
Menyabut Budaya Marimpa Salo, Masyarakat Desa Bua Gelar Dzikir Bersama.
Admin2 min read
