Example 728x250
Berita

Diduga Menyelewengkan Dana Bos, Kespek Diminta Dicopot, Ini Kata Kadis Cabang Pemprov

35
×

Diduga Menyelewengkan Dana Bos, Kespek Diminta Dicopot, Ini Kata Kadis Cabang Pemprov

Share this article
Example 468x60

Kepala sekolah SMA 5 Sinjai Aliyuddin saat wawancara depan ruangan kerjanya

SINJAI, POROSMAJU.COM– Ratusan pelajar asal Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Sinjai berunjuk rasa meminta kepada kepala sekolah mundur dari jabatannya.
Pada aksi tersebut diluapkan oleh pelajar SMA Negeri 5 Sinjai, Kelurahan Biringere, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, di lokasi sekolah, Senin (22/10/2018).
Dalam orasinya, Salah satu Orator aksi, perwakilan dari pelajar SMA 5 Sinjai menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Sinjai, Aliyuddin agar dicopot dari jabatannya.
Dia menilai bahwa kepemimpinan Aliyuddin sebagai Kepala Sekolah di SMA 5 Sinjai, dianggap tidak transparan terkait penggunaan dana BOS.
“Kami meminta agar kepala sekolah mundur dari jabatannya. Kami menilai bahwa bapak Kepala Sekolah Aliyuddin tidak pernah transparan terkait penggunaan dana Bos. Dan tidak lagi memberi dana untuk kegiatan Ekstrakurikuler,” teriaknya.
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Sinjai, Aliyuddin, yang ditemui porosmaju.com di depan ruang kerjanya, dia mengatakan bahwa mengenai turunnya aksi oleh siswa-siswi itu bukan murni dari inisiatifnya sendiri, akan tetapi bisa saja diduga ada yang bukan siswa yang kompori dia, alias panasi, berdasarkan permintaan siswa ketika dirinya diminta mundur dari jabatannya tidak ada masalah, dia mengaku bahwa dirinya menjadi kepala sekolah karena melalui tahapan proses dan dilantik oleh Gubernur.
“Saya diminta mundur dari jabatan selalu kepala sekolah, kalau persoalan mundur dari jabatan tidak ada masalah, kalau memang aturan yang mengharuskan saya mundur ya tidak ada masalah, dan semua masalah pasti ada solusinya,” katanya.
Aliyuddin menambahkan, pengunduran atau pencopotan jabatannya selaku Kepala Sekolah, sama sekali dirinya tidak mempermasalahkannya.
“Sesuai peraturan Mendikbud Nomor 1 Tahun 2018, pihak sekolah sudah tidak bisa lagi menggunakan Dana Bos untuk membiayai kegiatan-kegiatan lomba diluar sekolah. Saya kan dilantik oleh Gubernur, jadi, masalah mundur atau tidak, itu bukan masalah bagi saya. Kalau misalnya pak Kadis mengatakan saya ini bersalah dan saya diminta untuk mundur, yah saya mundur,” kata Aliyuddin.
Kepala cabang Dinas Provinsi Sulawesi Selatan wilayah tiga, Andi Syamsu Alam, dia mengatakan persoalan yang terjadi di Kabupaten Sinjai khususnya di SMA 5 Sinjai ini biasa terjadi, persoalannya diskomunikasi, menurutnya persoalan ini secepatnya harus diselesaikan karena kapan dibiarkan berlarut-larut akan bisa berdampak hukum.
“Polemik ini tidak lepas dari persoalan diskomunikasi, jadi kalau ingin bagus pengelolaan dana bos kepala sekolah harus membangun kerjasama dengan guru supaya kegiatan bisa berjalan dengan baik supaya tidak ada permasalahan yang sering muncul, polemik ini adalah tanggungjawab saya untuk menyelesaikan masalahnya,” pungkasnya.
Diketahui, ratusan pelajar SMA Negeri 5 Kabupaten Sinjai melakukan aksi demo lantaran menganggap adanya kegiatan Ekskul yang tidak terlaksanakan dan kegiatan lomba diluar sekolah yang tidak dibiayai oleh sekolah.
JUMARDI
 
Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *