PAPUA, POROSMAJU.COM– Sebanyak 153 orang yang tergabung dalam Tim TNI/POLRI telah sampai di Distrik Mbuma yang merupakan distrik terdekat dengan TKP di Distrik Yigi.
Pemberangkatan tersebut karena adanya informasi dari masyarakat bahwa telah terbunuhnya 31 orang pekerja jembatan di Papua dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Pembunuhan tersebut diduga terjadi pada Minggu (2/12/2018), sementara polisi menerima laporan tersebut, Selasa (04/12/2018).
Tim gabungan TNI/POLRI telah tiba di Distrik Mbuma yang merupakan distrik terdekat dengan TKP di Distrik Yigi, perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki dan diperkirakan akan ditempuh selama 2 jam untuk sampai ke Distrik Yigi.
Di distrik Mbuma tim gabungan TNI/Polri telah bertemu 4 orang pekerja yang berjalan kaki dan berhasil melarikan diri, yaitu : Martinus Sampe Karyawan (Istaka) luka tembak dikaki kiri, Jefrianto (Istaka) luka tembak di pelipis kiri, Irawan karyawan Telkomsel, John petugas Puskesmas.
Dari ke 4 orang tersebut di dapatkan keterangan bahwa pos TNI yang berada di Distrik Mbuma telah hancur diserang dan 1 anggota TNI meninggal dunia yang dilakukan oleh Kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Kelompok KKB saat melakukan penyerangan terhadap Pos TNI dengan dukungan masyarakat kurang lebih sebanyak 250 orang, sementara ke 4 masyarakat yang berhasil meloloskan diri tersebut sedang di evakuasi ke Wamena dan tim medis sudah menjemput di sekitar Habema.
Tindakan kepolisian yang dilakukan yakni Melakukan Evakuasi Korban Selamat ke Wamena, Melakukan Pengejaran Terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata.
Dikonfirmasi, Kasubbid Penmas Bid Humas Polda Papua, AKBP Suryadi Diaz melalui WhatsApp nya tidak memberikan respon kepada media online POROSMAJU.COM.
JUMARDI.
Sumber: Humas Polda.
