SINJAI, POROSMAJU.com— Tim Wasev Mabesad bersama Danrem 141/Tp Kolonel Inf Suwarno, S.A.P meninjau jembatan gantung yang dibangun oleh Satgas TMMD ke 105 Kodim 1424/Sinjai bersama Tim Vertical Rescue Indonesia (VRI), dimana jembatan tersebut nampak terbentang di atas sungai Tangka yang menghubungkan Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, dengan Desa Bana, Kecamatan Bonto Cani, Kabupaten Bone, Sulawesi selatan, Selasa (6/8/2018).
Wakil Bupati Sinjai Hj. Andi Kartini Ottong S.P, M.SP mengatakan, hari ini kita kedatangan Tim Wasev dari Mabes TNI Angkatan Darat Kolonel Inf Fajar Budiman, S. Ip, guna meninjau TMMD ke 105 Kodim 1424/Sinjai sekaligus meninjau pembangunan jembatan gantung, mudah- mudahan ini sangat berguna bagi masyarakat dengan adanya TMMD telah dapat membantu masyarakat terutama di Desa Tompobulu.
“Penyelenggaraan TMMD tahun ini sebagai bentuk kepentingan masyarakat terutama perbaikan infrastruktur masyarakat dan tentunya ini sangat membantu masyarakat yang akan ke kebunnya di seberang sungai,” tuturnya.
Diakuinya, kata Andi Kartini, Pemerintah daerah banyak keterbatasan untuk mengcover semua, dan sebagai akomodasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat di harapkan untuk membantu pembangunan di masyarakat desa.
Pada kesempatan itu, Kolonel Inf Fajar Budiman, S. Ip juga menyampaikan, TNI akan terus berada ditengah masyarakat, tentara besar dan lahir dari rakyat berjuang untuk rakyat bahkan matipun untuk rakyat.
“Seperti saat ini dalam bhakti sosialnya membangun jembatan gantung, untuk memudahkan masyarakat terutama petani menyeberang sungai,” terangnya.
Sasaran TMMD ini sambungnya, berdasarkan keinginan dan kredibilitas di masyarakat, dan ini sebagian bukti mewujudkan keinginan masyarakat dengan dibangunnya jembatan gantung.
“Saya ini sebagai tim pengawas, apakah benar dilaksanakan pembangunan jembatan tersebut, ataukah ada kendala, artinya kita tidak main-main dengan kegiatan ini, target kita sebelum musim hujan jembatan ini sudah selesai dibangun,” imbuhnya.
Jumardi.