SINJAI, POROSMAJU.com– Penutupan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 di Desa Tompobulu, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai berahir Kamis, 8 Agustus 2019.
Kegiatan tersebut merupakan pembangunan infrastruktur dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berlangsung kurang lebih satu bulan.
Brigjen TNI OP Sianturi Selaku PATI AHLI KASAD, saat menutup program TMMD ke-105 mengatakan, bahwa kegiatan TMMD ini untuk mengingatkan bahwa TNI dari rakyat untuk rakyat.
“Dengan semangat gotong-royong dan bahu membahu kita membangun infrastruktur dan mental masyarakat sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran TNI,” harap Sianturi.
Brigjen TNI OP Sianturi, didampingi Bupati Sinjai, A Seto Gadhista Asapa, Dandim 1424 Sinjai, Letkol Inf. Oo Sahrojak di lapangan Desa Tompobulu Kecamatan Bulupoddo, Kamis (9/8/2019).
Lebih lanjut Sianturi menambahkan bahwa kebersamaan seperti inilah sebenarnya hakekat dari kemanunggalan TNI dan rakyat yang merupakan roh perjuangan bangsa.
“Oleh karena itu saya sebagai penanggungjawab keberhasilan operasi (PKO) TMMD ke-105 tahun ini agar sinergitas yang telah terjalin dapat dipertahankan sebagai aspek pengabdian kita kepada rakyat,” pinta jenderal bintang satu itu.
Selain itu, masyarakat juga diharapkan menjaga fasilitas yang telah dibangun agar dapat dimanfaatkan secara jangka panjang.
“Semua fasilitas yang sudah dikerjakan, saya harapkan dijaga dengan baik sehingga bisa dipakai secara jangka panjang,” sambungnya.
Sementara itu, Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, menambahkan atas nama Pemerintah Kabupaten Sinjai sangat berterima kasih dan apresiasi yang tinggi dengan adanya program TMMD ke-105 ini.
“Dengan kegiatan ini masyarakat desa mendapat banyak manfaat apalagi adanya pembangunan infrastruktur jembatan gantung yang telah menghubungkan dua kabupaten antara Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bone.
“Jembatan ini rencana akan di permanenkan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Dari hasil audensi dengan Bapak Wakil Gubernur beberapa waktu lalu, Insya Allah kita berharap bisa diakomodir dalam APBD Provinsi,” harap Bupati Sinjai.
Jumardi.
