SINJAI, POROSMAJU.com– Proses pelantikan anggota DPRD Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, periode 2019 – 2024 diwarnai aksi unjuk rasa oleh Pergerakan Mahasiswa Sinjai. Rabu (20/11/2019).
Mahasiswa menuntut DPRD Sinjai bisa bekerja lebih profesional serta lebih berpihak kepada masyarakat, bukan berpihak kepada kelompok dan golongan tertentu.
Mahasiswa khususnya menyoroti fenomena yang ada, seperti masih banyak masalah maupun aspirasi yang sampai hari ini belum diselesaikan.
Maka dari itu Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Sinjai meminta kepada DPRD Sinjai agar sekiranya betul-betul melaksanakan janji politiknya dan sumpahnya yang telah dibacakan
SEMMI menilai bahwa anggota DPRD sejak dulu hingga sekarang tidak dapat menyelesaikan masalah di Kabupaten Sinjai.
Dalam orasinya, koordinator aksi Fitra mengatakan, anggota DPRD tidak boleh melakukan hal yang pragmatis, yang akan merugikan masyarakat Sinjai.
“Kami meminta kepada DPRD Sinjai yang baru dilantik agar betul-betul menjadi perwakilan rakyat yang sebenarnya, profesional serta lebih berpihak kepada masyarakat, bukan berpihak kepada kelompok dan golongan tertentu,” harapnya.
Sementara ketua DPRD Sinjai, Jamaluddin SH, menemui peserta aksi tersebut dengan memberikan apresiasi terhadap aspirasi yang disampaikan.
“Kami menerima aspirasi dari SEMMI ini, apa yang disampaikan adik-adik akan kami tindaklanjuti dan akan dipertemukan ke 30 anggota Dewan nanti, kalau ada salah satu anggota Dewan tidak hadir mari kita jemput di tempatnya,” tegasnya.
JUMARDI.
Ada Apa? Pelantikan Anggota DPRD Sinjai Diwarnai Aksi Unjuk Rasa
Admin2 min read
