Example 728x250
Berita

RUU Sisdiknas Penuh Polemik, IPM Sulsel Gelar Dialog

54
×

RUU Sisdiknas Penuh Polemik, IPM Sulsel Gelar Dialog

Share this article
Example 468x60

POROSMAJU.com – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulawesi Selatan menggelar Dialog Virtual Pelajar, dengan tema “Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Antara Polemik atau Harapan?”, via Zoom Telekonferens. Jum’at (01/04/2022).

Pembicara dalam dialog tersebut yakni, Setiawan Aswad selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Pantja Nur Wahidin sebagai Sekretaris Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Sulsel dan Erwin Akib sebagai Dekan FKIP Unismuh Makassar.

Example 300x600

Muhammad Fepi, selalu Ketua Umum PW IPM Sulsel, menyampaikan, dialog tersebut digelar sebagai forum diskusi terkait Revisi UU Sisdiknas yang sekarang ramai di perbincangkan dikarenakan beberapa polemiknya.

“Bicara soal pendidikan pasti semua pihak terlibat, ada yang mengatakan ini menjadi harapan dan ada juga mengatakan sebuah kemunduran, hingga memicu polemik, kami pun merasa perlu mendalami hingga menyampaikan pandangan sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan, Dekan FKIP Unismuh Makassar, Erwin Akib menyampaikan, Mendikbud-Ristek kiranya lebih dapat membuka diri untuk berdiskusi kepada pihak-pihak terkait dalam penyusunan Revisi UU Sisdiknas.

“Seharusnya Mendikbud-Ristek setiap kebijakannya yang akan dikeluarkan, harus terlebih dahulu memperbanyak diskusi, dan yang terpenting harus melakukan survei yang merata hingga ke pelosok, agar tidak menimbulkan kegaduhan, jangan malah terkesan terburu-buru, ini bicara soal pendidikan yang tidak mudah,” tegasnya.

Pantja Nur Wahidin, Sekretaris Dikdasmen Muhammadiyah Sulsel, menyampaikan, tujuan pendidikan masih perlu di pendalaman agar arahnya jelas.

“Pendidikan karakter itu perlu diperjelas kembali dalam batang tubuh pada setiap tingkatan, maka hasil koreksi dan perbandingan dalam rekomendasi dikdasmen Muhammadiyah yakni jangan sampai ada perubahan mendasar secara substansi di Revisi UU Sisdiknas terebut dan ada prinsip yang perlu di perkuat,” tuturnya.

Selain itu, Kadisdik Sulsel, Setiawan Aswad, menegaskan, Revisi UU Sisdiknas ini masih dalam tahap pembahasan yang panjang, maka semua pihak perlu kami dengar pandangannya.

“Antara substansi dan realitas harus seimbang, maka ini perlu di jalankan secara maksimal, Revisi UU Sisdiknas kami sepakat bahwa masih banyak hal yang perlu di rapikan, demi pendidikan yang visioner,” ucapnya.

Admin.

Example 300250
Example 120x600