POROSMAJU.COM, MAKASSAR – Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Muhammadiyah Sulawesi Selatan berencana mengadakan pelatihan bagi dai dan daiyah komunitas. Acara ini dijadwalkan pada 6-7 Januari 2024 di Hotel The Sultan, Makassar, bertema “Penguatan Dakwah Pencerahan Berbasis Komunitas”.
Ketua Panitia, Akhmad Firdaus, mengungkapkan bahwa Muhammadiyah Sulsel fokus mengembangkan dakwah dengan riset dan penanganan komunitas berkebutuhan khusus. Ini termasuk narapidana, korban patologi sosial, warga miskin urban dan rural, mualaf, serta profesional.
Pelatihan dua hari ini menyiapkan da’i dan da’iyah untuk bertugas di berbagai komunitas. Target peserta adalah 50 orang, melibatkan utusan dari berbagai daerah dan lembaga di Sulsel, termasuk universitas Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Para pemateri terdiri dari Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., Dr. Dahlan Lamabawa, M.Ag., Dr. K.H. Usman Jasad, M.Ag., Dr. Nurhidayat M. Said, M.Ag., dan M. Zakaria Al-Anshori, S.Sos.I., M.Sos.I., dengan tambahan pemateri dari Kemenkumham, Dinas Sosial, dan Polda Sulselbar.
Pelatihan ini diharapkan membuka jalan untuk pelatihan serupa di daerah lain, membentuk Korps Da’i dan Da’iyah Komunitas yang menjangkau seluruh Sulawesi Selatan.
