Porosmaju.com, Melaka– Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Melaka semakin mempererat kolaborasi internasional melalui implementasi program Matching Grant.
Kali ini, kunjungan balasan dari Rektor Unismuh, Dr Abd Rakhim Nanda, ke UiTM Melaka membahas detail implementasi tiga judul penelitian dan tiga program pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang telah disepakati. Semua program tersebut diikat dalam perjanjian resmi melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA).
Kunjungan yang berlangsung pada Senin, 25 November 2024, ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang dirintis saat acara MACCA 3 tahun 2023.
Rektor Unismuh disambut hangat oleh pihak manajemen UiTM yang dipimpin oleh Prof. Madya Nur Hayati Abdul Rahman. Acara berlangsung di Bilik Mesyuarat Utama, Bangunan KPP1 UiTM Melaka, dengan dihadiri dosen, staf akademik, dan mahasiswa.
“Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jejaring internasional Unismuh serta memperkuat sinergi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kami optimistis, kolaborasi ini akan memberikan dampak signifikan, baik dalam pengembangan kurikulum, pertukaran mahasiswa, maupun riset bersama yang mendukung daya saing global,” ujar Dr Abd. Rakhim Nanda, yang didampingi oleh Dr. Agustan Syamsuddin, dari Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarat (LP3M) Unismuh Makassar.
Sementara itu, Prof. Madya Nur Hayati Abdul Rahman menyampaikan harapannya terhadap kerja sama ini. “Kami menyambut baik kolaborasi antara Unismuh dan UiTM. Dengan potensi besar yang dimiliki kedua institusi, saya yakin kemitraan ini akan membawa dampak positif, tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi masyarakat,” tuturnya.
Selain penandatanganan MoA, kunjungan ini juga mematangkan rencana lima MoA tambahan yang akan dilaksanakan pada awal 2025. Kolaborasi ini mencakup aspek penelitian bersama, pertukaran mahasiswa, dan program pengabdian lintas negara.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran cendera mata, simbol persahabatan antara kedua institusi. Dengan implementasi Matching Grant ini, Unismuh dan UiTM semakin optimis mencetak prestasi di kancah internasional serta mengokohkan posisi sebagai institusi pendidikan unggulan di tingkat global.