POROSMAJU.COM, MELAKA – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam merespons tantangan pendidikan global. Dalam forum internasional yang digelar Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Melaka, Rektor Unismuh, Dr. Ir. Abd. Rakhim Nanda, ST MT IPU, memaparkan konsep I-GIFT (Integrated Green Islamic and Futuristic), pada Senin, 25 November 2024.
Konsep I-GIFt dirancang untuk menjawab kebutuhan pendidikan berbasis keberlanjutan, nilai-nilai Islam, dan inovasi teknologi. Rakhim Nanda menekankan pentingnya pendekatan holistik dalam tata kelola kampus, termasuk penerapan prinsip efisiensi energi, keberlanjutan lingkungan, dan pengintegrasian teknologi modern seperti Artificial Intelligence (AI) dan Internet of Things (IoT) dalam sistem pembelajaran.
“Melalui I-GIFT, Unismuh Makassar memasuki etape kedua dalam perjalanan menuju institusi pendidikan yang unggul di tingkat global, sekaligus memperkuat daya saing dengan tetap berlandaskan nilai-nilai Islam,” ujar Rakhim Nanda.
Rektor juga menjelaskan bagaimana Unismuh memanfaatkan teknologi untuk mendukung transformasi digital, sembari mempertahankan tata kelola berbasis syariah yang mencakup kepemimpinan amanah dan pelayanan prima. Berbagai langkah inovatif ini bertujuan menciptakan lingkungan akademik yang inklusif, ramah lingkungan, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat global.
Paparan ini mendapat sambutan hangat dari peserta forum, termasuk para akademisi dan mahasiswa UiTM Melaka. Diskusi yang berlangsung setelah presentasi menunjukkan antusiasme terhadap konsep I-GIFT, khususnya pada aspek kampus hijau dan pemanfaatan teknologi. Fakultas Bisnis dan Fakultas Agama Islam UiTM Melaka bahkan menyatakan minat untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut dengan Unismuh, khususnya dalam penelitian bersama dan program pertukaran mahasiswa.
Dengan partisipasi aktif di forum ini, Unismuh Makassar kembali membuktikan perannya sebagai institusi pendidikan yang adaptif, inovatif, dan berkontribusi nyata dalam pengembangan pendidikan global.