Example 728x250
Berita

Tim Dosen Unismuh Makassar dan USIM Malaysia Gelar Sosialisasi Pencegahan Komplikasi Diabetes

71
×

Tim Dosen Unismuh Makassar dan USIM Malaysia Gelar Sosialisasi Pencegahan Komplikasi Diabetes

Share this article
Example 468x60

Porosmaju.com, Makassar  – Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2 (DMT2), Prodi Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) bekerja sama dengan Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), di Puskesmas Mamajang, Makassar, Selasa, 14 Januari 2025

Kegiatan ini berfokus pada “Edukasi dan Pelatihan Deteksi Dini serta Penanganan Awal Kondisi Darurat Pra Rumah Sakit tentang Hipoglikemia dan Hiperglikemia pada Kelompok Masyarakat yang Menderita DMT2.” Tujuannya adalah mencegah dampak buruk yang dapat mengancam jiwa,

Example 300x600

Kegiatan ini melibatkan sejumlah masyarakat penderita DMT2, keluarga, dan kader kesehatan. Para peserta mendapatkan pengetahuan yang komprehensif tentang gejala, penyebab, dan penanganan awal kondisi darurat diabetes.

Materi disampaikan oleh para ahli, yaitu Rahmawati, S.Kp., M.Kes., dari FKIK Unismuh Makassar; Dr. Nur Faraheen Abdul Rahman, Ph.D., MSc., MRCGP., DFM., MBBS, dari USIM; serta dr. Ermafuri dari Puskesmas Mamajang.

Kepala Puskesmas Mamajang, dr. Rezky Yulianti, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Unismuh Makassar dan USIM. “Pengetahuan yang diperoleh masyarakat melalui kegiatan ini sangat bermanfaat dalam mencegah komplikasi serius akibat diabetes. Warga yang hadir mendapatkan ilmu berharga yang diharapkan dapat disosialisasikan lebih luas kepada masyarakat,” ujarnya.

Rahmawati, S.Kp., M.Kes., selaku ketua tim dalam pelaksanaan kegiatan ini, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan manfaat luas, tidak hanya bagi institusi dan puskesmas tetapi juga bagi masyarakat secara umum, khususnya penderita DM dan keluarga mereka.

“Kami berharap dapat memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola penyakit mereka. Dengan demikian, mereka dapat mengurangi ketergantungan pada fasilitas kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas hidup,” ungkapnya.

Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat. Kehadiran pemateri dari USIM Malaysia juga menjadi daya tarik tersendiri. Peserta merasa terbantu karena mendapatkan wawasan lebih luas tentang pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait penyakit diabetes.

Salah seorang peserta, Nurmila, yang juga seorang kader kesehatan, menyampaikan kesan positifnya terhadap kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Ilmu yang kami dapatkan akan kami sebarkan kepada masyarakat luas, terutama bagi mereka yang belum memahami tentang diabetes,” ungkapnya.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *