POROSMAJU.COM, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menunjukkan komitmennya sebagai kampus yang inklusif dan beragam.
Bukti nyata ini terlihat dari adanya mahasiswa non-Muslim yang menempuh pendidikan di kampus tersebut, salah satunya adalah Yulfa Lumba. Mahasiswi dari Program Studi (Prodi) S1 Pendidikan Sosiologi angkatan 2020 ini lahir pada tanggal 27 Mei 2002 di Rantepao, Kabupaten Toraja.
Yulfa, demikian sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa pilihannya untuk melanjutkan studi di Unismuh disebabkan oleh reputasi Unismuh sebagai kampus yang prestisius dan memiliki banyak program studi dengan akreditasi A atau Unggul.
Yulfa memilih Prodi Pendidikan Sosiologi yang juga memiliki akreditasi A, mengingat minatnya pada bidang tersebut dan prospek lulusannya yang sangat dibutuhkan di daerah asalnya.
Selama menempuh pendidikan di Unismuh, Yulfa merasa sangat dihargai oleh para dosen dan mendapatkan dukungan dari teman-teman sejawatnya yang baik. Ia merasa diterima dengan hangat dan tidak merasakan adanya perbedaan meski berbeda agama.
Unismuh Makassar telah menjadi pilihan utama bagi banyak calon mahasiswa baru (maba) berkat catatan prestasinya yang mengesankan, termasuk menjadi universitas swasta terbaik di Sulawesi Selatan versi Unirank 2023. (Syukri)
