Porosmaju.com, Makassar – Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Abdul Rakhim Nanda, menghadiri kegiatan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi Guru Tertentu Tahap I dan Tahap II Tahun 2025. Acara yang dipusatkan di Millenium Hotel Sirih Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025 itu, dihadiri oleh para rektor perguruan tinggi penyelenggara PPG se-Indonesia.
Dalam PKS disebutkan bahwa peserta PPG Guru Tertentu Tahun 2025 di Unismuh, mencapai 4.280 orang, terdiri atas 2.361 guru pada Tahap I dan 1.919 guru pada Tahap II. Program ini diharapkan menjadi upaya strategis pemerintah dalam memperluas akses peningkatan kompetensi guru melalui jalur pendidikan profesi yang lebih terstruktur.
Rektor Unismuh, Dr Abdul Rakhim Nanda, menegaskan bahwa partisipasi Unismuh dalam program ini merupakan bagian dari komitmen universitas untuk memperkuat peran strategis dalam mencetak guru profesional.
“Keterlibatan Unismuh pada PPG Guru Tertentu ini selaras dengan visi Integrated, Green, Islamic, Futuristic (I-GIFt) yang kami usung. Peningkatan kapasitas guru adalah kunci untuk mewujudkan pendidikan berdaya saing global,” ujarnya.
Selain Unismuh, ratusan perguruan tinggi negeri maupun swasta ikut serta dalam penandatanganan PKS tersebut, seperti Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Makassar, hingga puluhan Universitas Muhammadiyah lainnya. Acara ini sekaligus menjadi momentum memperkuat kolaborasi nasional dalam membangun ekosistem pendidikan profesi yang berkelanjutan.
Dengan penandatanganan PKS ini, Unismuh Makassar resmi melangkah sebagai bagian dari 139 perguruan tinggi pelaksana PPG 2025. Kehadiran Rektor Dr Abdul Rakhim Nanda menegaskan peran aktif Unismuh dalam agenda strategis pendidikan nasional. Ke depan, universitas ini bertekad tidak hanya menjadi penyelenggara, tetapi juga motor penggerak inovasi pendidikan profesi guru di kawasan timur Indonesia.
