Example 728x250
Berita

Kolaborasi Unismuh–UAD Dorong Penguatan Sistem Penerimaan Mahasiswa

29
×

Kolaborasi Unismuh–UAD Dorong Penguatan Sistem Penerimaan Mahasiswa

Share this article
Example 468x60

POROSMAJU.COM, YOGYAKARTA — Suasana ruang sidang Fakultas Teknologi Industri (FTI) lantai 5 sisi timur Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terasa hangat pada Jumat pagi, 17 Oktober 2025. Para pimpinan dua perguruan tinggi Muhammadiyah itu duduk berhadap-hadapan, saling menyimak paparan tentang strategi pengelolaan penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan sistem akademik. Di ruang inilah, Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) merancang langkah baru memperkuat tata kelola perguruan tinggi.

Rombongan Unismuh dipimpin oleh Wakil Rektor II Dr. Ihyani Malik, M.Si bersama Ketua Lembaga PMB Dr. Muhammad Akhir. Mereka disambut jajaran pimpinan UAD, antara lain Prof. Ir. Sunardi, S.T., M.T., Ph.D (Wakil Rektor Bidang Akademik), Dr. Utik Bidayati, S.E., M.M (Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Administrasi Umum), serta Dr. Apt. Wahyu Widyaningsih, M.Si (Kepala Biro Akademik dan Admisi).

Example 300x600

Kunjungan ini bukan sekadar pertemuan seremonial. Benchmarking menjadi arena belajar strategis: bagaimana UAD mengelola sistem PMB secara profesional, transparan, dan digital.

Mencermati Praktik Baik

Dalam sambutan pembuka, Prof. Sunardi menekankan bahwa UAD senantiasa membuka ruang kolaborasi sesama perguruan tinggi Muhammadiyah. “Kita satu gerakan, satu cita-cita untuk membangun mutu pendidikan tinggi Muhammadiyah. Kolaborasi seperti ini penting agar kita semua tumbuh bersama,” ujarnya.

Paparan dari Kepala Biro Akademik dan Admisi UAD, Wahyu Widyaningsih, menggarisbawahi transformasi digital dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Sistem pendaftaran, seleksi, hingga penetapan hasil telah terintegrasi dengan platform internal, sehingga mempercepat alur administrasi dan mengurangi potensi kesalahan manual.

“Prinsip kami sederhana: efisien, transparan, dan terukur,” ujar Dr. Wahyu Widyaningsih. Menurutnya, sistem digital bukan sekadar alat bantu, melainkan jantung dari pengelolaan kampus modern. Dalam paparan itu, ia juga menyoroti pentingnya membangun kepercayaan publik melalui layanan admisi yang cepat dan responsif.

Paparan detail strategi marketing PMB UAD dipresentasikan oleh Kepala Bidang Marketing dan Admisi UAD, Agungbudiprabowo, M.Pd.

Strategi Unismuh Perkuat Kapasitas

Delegasi Unismuh Makassar mencatat dengan saksama setiap paparan. Dr. Ihyani Malik menilai, praktik UAD sejalan dengan arah pengembangan kampus Unismuh ke depan. “Kami datang untuk belajar dari pengalaman UAD, terutama dalam memperkuat sistem PMB, manajemen data, dan tata kelola akademik yang adaptif terhadap perubahan teknologi,” ujarnya.

Menurut Ihyani, tantangan penerimaan mahasiswa baru saat ini bukan hanya soal jumlah pendaftar, tetapi bagaimana menciptakan pengalaman pelayanan yang cepat, mudah, dan meyakinkan. Benchmarking ini, lanjutnya, akan menjadi bahan perumusan strategi Unismuh dalam memperbarui sistem PMB.

Dr. Muhammad Akhir menambahkan, selain aspek sistem, penting juga membangun ekosistem kolaboratif antara bidang akademik, marketing, dan birokrasi kampus. “Kita belajar bagaimana UAD mampu menggabungkan aspek teknologi dengan strategi promosi yang konsisten,” katanya.

Kolaborasi PTMA

Benchmarking ini menjadi penanda bahwa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah memiliki kekuatan besar jika saling belajar dan berbagi praktik baik. Bagi Unismuh Makassar, UAD adalah contoh nyata bagaimana transformasi digital dan tata kelola kampus dapat berjalan berdampingan dengan visi keislaman dan kemuhammadiyahan.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan diskusi terbuka dan rencana penjajakan kerja sama lanjutan di bidang admisi, pengembangan sistem informasi akademik, serta potensi kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat.

Usai kegiatan, rombongan Unismuh berkeliling melihat fasilitas kampus dan sistem layanan PMB UAD secara langsung. Observasi lapangan ini memberikan gambaran konkret tentang bagaimana tata kelola berbasis digital dapat meningkatkan efektivitas pelayanan.

Rombongan Unismuh melaksanakan salat Jumat di Masjid islamic Center UAD. Setelah Jumatan, tim Unismuh bersilaturahmi dengan Ketua Badan Pembina Harian UAD, Prof Irwan Akib. Pertemuan ini terasa istimewa, karena Irwan juga merupakan Ketua Dewan Guru Besar Unismuh Makassar, sekaligus Mantan Rektor Unismuh Makassar.

Benchmarking ini merupakan rangkaian ketiga dalam lawatan Tim PMB Unismuh. Sebelum ke UAD, mereka berkunjung ke Universitas Pamulang dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Langkah Unismuh Makassar ini mencerminkan kesadaran pentingnya memperkuat fondasi manajemen kampus. Dalam dunia pendidikan tinggi yang semakin kompetitif, belajar dari sesama menjadi modal untuk melangkah lebih jauh.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *