
“Tentu harus siap sebagai presiden pada 2024. Untuk pendamping itu, kalau berhenti nanti terputus,” kata dia di Wisma Antara Jakarta, Kamis, 29 Maret 2018 malam.
Selain itu, pendampingnya juga harus merupakan sosok berintegritas yang memiliki kemampuan sejajar dengan Jokowi. Jelas Buya, ini untuk melengkapi dan mengimbangi kinerja Jokowi jika terpilih nanti.
“Pokoknya terserah, saya tidak mau menyebut nama. Yang penting bisa mengimbangi Jokowi ini. Dan setara kemampuannya,” kata dia.