BULUKUMBA, POROSMAJU.COM– Selama dua hari, puluhan mahasiswa asal Kecamatan Kindang datangi kantor Dinas Perdagangan Bulukumba, menuntut agar pasar yang sudah 4 tahun selesai pembangunannya agar segera difungsikan.
Menurutnya, kesal karena pasar yang sudah 4 tahun usai pembangunannya, namun belum di fungsikan sampai sekarang, itulah menjadi alasan utama para kelompok pemuda dan mahasiswa ini mendatangi kantor Dinas Perdagangan.
“Kami sudah sering diskusikan hal ini kepada sesama mahasiswa pemuda dan masyarakat namun saya rasa tidak akan berefek kalau kami sebatas diskusi saja, maka dari langka itulah sehingga kami datang ke kantor Dinas Perdagangan untuk mempertanyakan apa alasannya sehingga sampai hari ini belum difunhsikan,” Kata Nasrul.
Nasrul kerap kerap disapa Accunk, miminta kepada kepala Dinas Perdagangan agar membuka pasar atau memindahkan dari pasar lama ke pasar yang baru.
“Kemarin tanggal 24 Januari 2019, kami juga kesini tapi tidak sempat ketemu sama kepala dinas perdagangan, makanya kami memilih untuk kembali lagi hari ini ,”sebab” mau ketemu langsung sama pak kadis dan meminta untuk segera memindahkan pasar tersebut,” Tambah Accunk yang ditemui dilokasi, Jumat, (25/1/2019).
Terpisah, Rigon yang merupakan pemuda asal Kindang, turut angkat bicara mengenai pasar tersebut. Ia menganggap, bahwa bangunan pasar Borong Rappoa, itu akan menjadi bangunan tua dan menjadi kandang kambing kalau tidak segera di fungsikan.
“Pembangunan pasar Borong Rappoa akan menjadi bangunan tua dan menjadi kandang kambing karena sudah beberapa tumbuhan sudah mulai tumbuh subur dan memadati kawasan pembangunan pasar. Bahkan bangunannya sudah mulai rusak,” Kesalnya.
Dia menilai pembangunan pasar Borong Rappoa hanya pemborosan anggaran karena sudah lama selesai namun sampai saat ini belum difunhsikan, ini sudah menjadi buah bibir kepada masyarakat.
“Saya rasa pembangunan pasar ini akan menjadi bahan pembicaraan kepada masyarakat bahwa pembangunan pasar ini hanya pemborosan anggaran,” Pungkasnya.
Adapun tuntutan mahasiswa dan Pemuda Kindang, antara lain, meminta kepada kepala Dinas untuk segera memfungsikan pasar Borong Rappoa dan meminta untuk segera duduk bersama kepada pihak kecamatan dan kelurahan untuk membahas pemindahan pasar tersebut.
Menanggapi tuntutan pemuda kindang, Muh.Amral selaku Pelaksana Tugas (PLT) Kadis Perdagangan dan Perindustrian saat di konfirmasi ia mengatakan bahwa pasar tersebut belum dapat difungsikan lantaran tidak memadainya akses jalan menuju pasar tersebut.
“Memang pasar Borong Rapao sudah 4 tahun masa pekerjaan tapi belum di fungsikan, lantaran akses jalan tidak memadai,” Ungkap Amral saat di konfirmasi via telvonnya.
Reporter: Imam
Redaksi : Jumardi.
