Nurdin Halid, dari Bola Hingga Politik

Nurdin Halid (foto:int)

Nama  : Nurdin Halid
Lahir    : Watampone, 17 November 1958
Agama : Islam
Isteri    : Andi Nurbani
Jabatan:
Ketua Umum Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)
Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)
Ketua Umum PSSI 2003-2007, 2007-2011
Anggota Fraksi Partai Golkar DPR-RI 1999-2004
Ketua Harian DPP Golkar
Nurdin Halid mengawali karir di dunia politik pada tahun 1999. Saat itu ia terpilih menjadi anggota DPR-RI untuk periode 1999-2014. Pada tahun 2003, Nurdi Halid kemudian beralih ke karir baru dengan terjun di dunia sepak bola. Di tahun 2003, Nurdin Halid menjadi Ketua Umum PSSI periode 2003-2007. Pada kongres PSSI di Hotel Indonesia, Jakarta, ia meraih 183 suara dalam pemilihan putaran kedua, unggul atas Jacob Nuwa Wea.
Sosok Nurdin Halid dapat dengan jelas diketahui melalui buku Pendekar Bola Dari Bugis yang ditulis oleh Yosef Tor Tulis. Melalui buku itu, dapat diketahui bahwa Nurdin Halid yang akrab disapa Puang Nurdin memang pencinta sepak bola sejati. Bukan hanya sebagai pemimpin organisasi, tetapi Nurdin sempat merasakan bermain sepak bola dengan menjadi striker hingga kiper.
Nurdin juga pernah diterjang lawan sehingga menyebabkan tulang lutut kaki kirinya mendapatkan jahitan sepanjang tiga sentimeter. Sempat mengalami luka di kepala akibat lemparan botol saat PSM melawan persipura di semifinal LI 1995/1996.
Sebelum menjadi ketua PSSI, Nurdin sempat menjadi manajer timnas, ketua pengda PSSI Sulawesi Selatan dan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PSSI. Malang melintang di dunia sepakbola menjadikan Nurdin benar-benar tahu selukbeluk persepakbolaan Indonesia.
Saat masih menjadi ketua umum PSSI, pada tahun 2004 sempat ditahan karena kasus penyeludupan gula impor ilegal. Setahun kemudian, tepatnya pada Juni 2005, Nurdin Halid kemudian terbebas dari kasus tersebut, hal ini berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan bahwa Nurdi Halid dinyatakan tidak bersalah.
Pada tahun 2007, ia kembali divonis dua tahun penjara karena kasus tindak pidana korupsi dalam pengadaan minyak goreng. Saat kasus tersebut berlangsung banyak tekanan menuntut ia mundur dari jaatan PSSI. Tetapi ia tetap bertahan dan menjabat sebagai ketua PSSI hingga tahun 2011.
Beberapa kasus yang menyeret namanya sebenarnya menunjukkan bahwa selain sebagai penyuka sepak bola, Nurdin Halid juga seorang pengusaha. Saat itu ia juga masih menjabat sebagai ketua umum Induk Koperasi Unit Desa.
Meski mengalami beberapa kasus saat menjabat sebagai ketua PSSI dan di Koperasi, Nurdin Halid juga memiliki kinerja yang mumpuni. Kepengurusannya di PSSI Nurdi Halid membentuk kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) yang saat itu dianggap sebagai kompetisi terbaik ke-8 di Asia. Pada tahun 2007, Indonesia dipercaya menyelenggarakan Piala Asia.
Saat ini, Nurdin Halid menjabat sebagai Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia. Selain itu, saat ini Nurdin Halid menjabat sebagai Ketua Harian DPP Golongan Karya dan berencana untuk maju dalam pemilihan calon Gubernur Sulawesi Selatan periode 2018-2023. (*)
sumber:diolah dari wikipedia dan beberapa sumber lain.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *