POROSMAJU-MAKASSAR, Aliansi Ummat Islam Provinsi Sulawesi Selatan hari ini berunjuk rasa di depan Monumen Mandala Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu, 13 Desember 2017.
Aksi ini bernama Aksi Ummat Selamatkan Palestina. Ustad Nasaruddin Lingialo yang menjadi salah satu orator, dalam orasinya mengatakan bahwa turut serta dalam perdamaian dunia adalah tugas negara, maka dari itu Indonesia harus membantu Palestina.
“Apa tujuan Negera Republik Indonesia? Ikut serta dalam perdamaian dunia. Itulah adalah amanat dari Undang-Undang, ” ujarnya.
Aksi ini merupakan aksi solidaritas atas keputusan Presiden Amerika mengakui kota Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Hal ini kemudian banyak direspons negara-negara di dunia termasuk PBB.
Lebih lanjut ustad Nasaruddin mengungkapkan bahwa hak Palestina harus dikembalikan.
“Hak Palestina harus dikenbalikan. Karena ini untuk menjaga kedamaian dunia,” ungkapnya.
Sementara itu Koordinator Lapangan (Korlap), Muhammad Ilham mengungkapkan bahwa Israel tidak memiliki tanah dan Jerusalem merupakan milik Palestina.
“Israel itu tidak punya tanah, yang diduduki sekarang adalah tanah milik kau muslimin, milik negara Palestina,” ungkapnya.
Selain itu, Muhammad Ilham dengan tegas mengatakan bahwa Israel adalah perampok. Maka dari itu seluruh ummat Islam harus bersatu melawan Amerika Serikat dan Israel.
“Jadi seorang kaum muslimin, sebagai ummat Islam, saya menyatakan bahwa Israel itu pencaplok, perampok tanah muslimin,” ungkapnya.
Diperkirakan, massa yang hadir sekitar 500 orang dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah menjadi lebih banyak. Ada 6 lembaga yang turut tergabung dalam Aliansi Ummat Islam Sulawesi Selatan. Lembaga tersebut adalah Forum Ukhuwah Alim Ulama Sulsel, FS-Pilar, FKTU, Forum Silaturahmi Remaja Masjid Makassar, Forsidtama, dan IM.
Aliansi Ummat Islam Sulsel Gelar Aksi untuk Palestina di Monumen Mandala
Admin2 min read