POROSMAJU-BARCELONA, Badan sepak bola dunia FIFA memberikan peringatan keras kepada Spayol. Hal ini terkait adanya intervensi politik pemerintah Spayol terhadap proses pemilihan Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
“Kami mengonfirmasi bahwa FIFA belakangan mengirim surat kepada RFEF yang memperlihatkan kecemasan dengan situasi federasi dan mengingatkan bahwa semua anggota federasi semestinya mengatur urusan-urusan dengan independe,” demikian pernyataan dari FIFA sebagaiman dilansir dalam Antaranews, Sabtu, 16 Desember 2017.
Saat ini, RFEF dijabat pelaksana tugas Juan Luis Larrea setelah presiden sebelumnya, Angel Maria Villar mengundurkan diri karena dakwaan kasus korupsi.
“Semua asosiasi harus memastikan bahwa tidak ada intervensi dari dari pihak-pihak ketiga dalam urusan-urusan internalnya. FIFA telah mengontak RFEF dan dalam beberapa pecan mendatang, delegasi FIFA dan anggota UEFA akan pergi ke Madrid untuk menganalisis situasi yang dialami RFEF,” demikian pernyataan lebih lanjut dari FIFA.
Kecurigaan FIFA, sebagaimana dilaporkan dalam surat kabar Spayol El Pais terkait adanya desakan dari departemen olahraga Spanyol yang mendesak RFEF untuk segera melakukan pemilihan presiden baru.
Sementara itu, RFEF dalam pernyataannya mengatakan bahwa Presiden sementara, Larrea, telah mendisukusikan hal ini kepada FIFA.
“RFEF menyampaikan kecemasan ini kepada menteri olahraga dan berharap dapat mengatur pertemuan perihal masalah ini. RFEF ingin semuanya kembali normal, yang selalu menjadi tujuan utama dewan direksi saat ini,” ujar RFEF dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengaku tidak cemas dengan kemungkinan negaranya akan dicoret dari Piala Dunia.
“Saya tidak dapat merenungi scenario itu, saya tentu saja yakin bahwa spanyol akan pergi ke Piala Dunia dan bahwa kami pemenangnya,” kata Rajoi kepada wartawan saat pertemuan anggota-anggota Uni Eropa.
Intervensi pemerintah terhadap lembaga tertinggi sepak bola juga pernah terjadi di Indonesia. Bahkan pada tahun 2015, FIFA memberikan sanksi kepada Indonesia berupa larangan mengikuti turnamen-turnamen internasional.
Hal bisa saja terjadi kepada Spanyol yang menyebabkan pencoretan tim Spayol di Piala Dunia 2018 Rusia.
