POROSMAJU-MAKASSAR, Penggagas Perahu Pustaka, Ridwan Alimuddin mengadakan Tour Literasi Sulselbar Bike to Book dengan mengelilingi Sulawesi Selatan dan Barat (Barat). Hari ini, Sabtu 23 Desember 2017, Ridwan telah berada di Makassar dan bersiapa melanjutkan perjalanan ke Jeneponto dan kabupaten-kabupaten lain di Sulselbar.
Ridwan mengaku bahwa alasan dirinya menggunakan sepeda karena filosofi dari Pustaka Bergerak yang artinya harus terus bergerak megembangkan literasi.
“Filosofi Pustaka Bergerak itu yah kita harus bergerak terus untuk kegiatan literasi. Saya juga hobi naik sepeda dan ini touring ketiga saya mengelilingi Sulawesi.” ujar Ridwan saat ditemui di gedung Phinisi, Sabtu, 23 Desember 2017.
Bike to Book yang dilakukan Ridwan merupakan salah satu usaha menghubungkan kantong-kantong baca Pustaka Bergerak yang di Sulselbar.
“Saya singga di simpul baca, jadi ini ada diskusi kemarin di Pinrang dan Barru, nanti singga lagi di Bulukumba dan Sinjai,” ujar Ridwan.
Ridwan mengungkapkan bahwa simpul baca Pustaka Bergerak di Sulselbar sudah merata, hanya saja tidak semuanya menonjol. Alasan tidak singgah di simpul baca di setiap kabupaten karena estimasi jarak yang telah direncanakan yaitu 100 Km sehari.
Selain itu, Ridwan juga harus menghadiri acara silahturahmi Jambore Pustaka Beregerak Se Sulselbar di Lembah Hijau Rumbia Jeneponto 23-25 Desember 2017.
Dalam perjalanan, Ridwan mengaku bahwa salah satu kendala selain hujan lebat adalah ketidak ramahan jalanan kepada pengguna sepeda. Menurutnya, pemerintah harus memberi ruang kepada pengguna sepeda di jalan.
“Pemerintah itu harus menyiapkan untuk pejalan kaki sama pengguna sepeda, yah sebagai simbol kemanusiaan. Kalau cuman untuk mobi,l kalau kita naik sepeda, itu kan bahaya,” ujar Ridwan alimuddin.
Rencananya, selepas menghadiri acara Jambore Pustaka Bergerak di Jeneponton, Ridwan akan melanjutkan perjalanan ke kabupaten lain seperti Bulukumba, Sinjai, Bone, Sengkang, Soppeng, sebelum kembali Mandar.
Beberapa waktu lalu, Ridwan Alimuddin juga diundang untuk mengikuti Europalia Arts Festival 2017 di Belgia. Di Belgia, bersama dengan teman-teman dari Mandar, Ridwan merakit Perahu Padewakkang sebagai salah satu karya maritim Indonesia.
Tumbuhkan Literasi, Ridwan Alimuddin Adakan Bike to Book Kelilingi Sulselbar
Admin2 min read