e
POROSMAJU.COM, MAKASSAR– Manatan Gebernur Sulawesi Selatan, HM. Amin Syam hadir mendampingi pasangan Nurdin Halid-Aziz Kahar Muzakkar mendaftar di KPU Sulsel.
Setelah pendaftaran, HM. Amin Syam mengemukakan alasannya mendukung pasangan NH-Azis di Pilgub Sulsel dengan berorasi di hadapan pendukung NH-AZIS.
“Saya tidak sembarang mendukung orang. Saya sudah merenungkan, saya sudah menganilisa. Dan saya putuskan untuk mendukung pasangan ini,” ujar Amin Syam saat berorasi di depan Kantor KPU Sulsel, Senin, 8 Januari 2018.
Lebih lanjut, Amin Syan menjelaskan bahwa NH merupakan figur yang lama bekerjasama dengan dirinya di Golkar.
Amin Syam mengaku tahu betul karakter dan kemampuan NH dalam menjalankan tugas.
“Figur Nurdin Halid ini saya tahu persis, 16 tahun saya sama-sama di Golkar. Kalau ditugaskan untuk suatu tugas, tidak pernah ada yang tidak selesai. Selesainya melebihi harapan kita. Tidak pernah juga minta uang, uangnya diusahakan sendiri, uang pribadi atau diusahakan dari orang lain,” ujar Amin Syam yang kemudian disambut gemuruh pendukung NH-Aziz.
Selain itu, sebagai Mantan Gubernur, Sulsel, Amin Syam mengaku tahu betul permasalah Sulsel.
Ia meyakini, NH-Aziz merupakan pasangan yang tepat untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
Selain itu, Amin Syam juga mengimbau kepada pendukung NH-Aziz, pendaftaran calon berarti setiap pasangan harus bertarung dan tidak boleh lagi mundur.
Ia mengajak semua elemen harus terlibat dalam menyukseskan pelgub ini. Ia juga berpesan pesan demokrasi ini harus bermanfaat dan menciptakan suasana gembira dan kondusif.
“Sekarang kita sudah mulai masuk zona kritis. Kita memasuki wilayah pesta demokrasi. Namanya pesta, kita harus senang, kita harus menciptakan kebahagiaan dan kesenangan. Semua haru senang. Kita senang, calon senang, penyelenggara senang,” ujarnya.
Dengan tegas, Amin Syam juga menolak pasangan yang jekko atau berlaku curang. Diketahui, pada Pilgub 2008 lalu, Amin Syam juga sempat mencalonkan diri kembali sebagai Calon Gubernur Sulsel Periode 2008-2013.
Menurut, Amin Syam, perilaku curang tidak sesuai dengan semangat demokrasi.
“Setiap kompetisi ada aturannya. Saya ingin kita ini mengikuti aturan kompetisi itu. Jangan jekkong. Kalau ada orang lain jekkong, kita harus hantam mereka. Karena itu pantangan dalam demokrasi,” tutupnya (Arlin).
Hadir di KPU, Ini Alasan Amin Syam Dukung NH-Aziz
Read Also
Warga Sangiasseri Keluhkan Air Bersih hingga Harga Hasil Pertanian, Heriwawan: Akan Kami Perjuangkan
POROSMAJU.COM, SINJAI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…