POROSMAJU.COM, MALILI– Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar, Fachri Radjab, merilis bahwa Selasa, 9 Januari 2018, gempabumi tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi terjadi pada pukul 13:42:40 WITA dengan kekuatan 3.3 Skala Richter dengan koordinat episenter 2.46 LS dan 121.19 BT.
Tepatnya, titik gempa berlokasi di darat pada jarak 13 km Timur Laut Luwu Timur, pada kedalaman 10 km. Ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempabumi ini merupakan gempabumi kedalaman dangkal akibat aktivitas Sesar Matano.
Berdasarkan hasil analisis pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di Soroako I SIG-BMKG (II MMI).
Pada skala ini digambarkan getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda yang tergantung bergoyang.
Hasil monitoring BMKG hingga saat ini menunjukkan belum terjadi gempa bumi susulan dan belum ada laporan kerusakan.
Terkait dengan peristiwa gempabumi tersebut, masyarakat yang berdekatan dengan lokasi sumber gempabumi diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (rls)