POROSMAJU.COM, BERLIN– Angin kencang berhembus di tiga negara wilayah Eropa bagian utara. Badai Friederike tersebut dilaporkan telah menewaskan 9 orang, termasuk dua petugas pemadam kebakaran.
Kepolisian Jerman menyebut bahwa badai tersebut berhembus dengan kecepatan mencapai 203 kilometer per jam di wilayah Brocken, yang merupakan puncak tertinggi di Jerman bagian utara.
Pemerintah Belanda menyebutkan, kecepatan angin di negaranya mencapai 120 sampai 140 kilometer perjam atau 87 mph.
Sementara itu, badan cuaca resmi Jerman atau DWD menyatakan, kecepatan angin akibat badai itu mencapai 203 kilometer perjam atau 126 mph
Menurut Badan Prakiraan Cuaca Jerman, badai Friederike ini tercatat sebagai badai terdahsyat yang menerjang Jerman sejak tahun 2007. Para penumpang kereta api yang terjebak di stasiun, diberi voucher hotel gratis.
“Kita harus melindungi penumpang dan staf kita,” ujar juru bicara Operator Perkeretaapian Jerman, Achim Strauss.
Seperti dilansir AFP, Jumat 19 Januari 2018, badai ini menewaskan enam orang di Jerman dan dua orang di Belanda. Sementara badai Friederike di Belgia menewaskan satu orang.
Selain menewaskan 9 orang, badai Friederike juga mengganggu aktivitas penerbangan dan operasional kereta api
Otoritas bandara Schiphol di Amsterdam menyebut setidaknya 320 penerbangan telah dibatalkan.
Kekacauan juga melanda jalanan Belanda, dengan laporan kantor lalu lintas Belanda menyebut ada 66 truk yang bagian atapnya terbang terbawa angin kencang. Kendaraan dilarang melintas di jalanan terbuka dan di atas jembatan.
Badai Friederike Menerjang Wilayah Eropa Bagian Utara, 3 Negara Terkena Dampaknya
Admin2 min read