Example 728x250
Berita

Pemprov Sulsel Terima Kunjungan Pantauan Pilkada dari Komisi II DPR RI

35
×

Pemprov Sulsel Terima Kunjungan Pantauan Pilkada dari Komisi II DPR RI

Share this article
Example 468x60


POOROSMAJU.COM-MAKASSAR, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang, menerima rombongan Komisi II DPR RI di Ruang Rapat Pimpinan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa, 23 Januari 2018.
Kunjungan kerja ini dalam rangka memantau kesiapan jelang pilkada serentak 2018. Di hadapan rombongan yang dipimpin Ketua Komisi II, Zainuddin Amali, dan seluruh Ketua KPU dan Bawaslu serta Panwaslu se-Sulsel, Agus menjelaskan tiga hal, terkait persiapan pilkada serentak, anggaran pilkada, dan persiapan pengamanan pilkada.
“Untuk di Sulsel ini, ada satu pilgub dan 12 pemilihan bupati dan wali kota. Dan kami berharap, masyarakat nantinya bisa menggunakan hak pilihnya. Dan tentu rekan-rekan KPU sudah menyosialisasikan semuanya. Karena tolok ukur suksesnya pilkada, yaitu dengan terjaganya stabilitas, partisipasi pemilih tinggi,” ujar Agus.
Ia juga menyebutkan, Sulsel sudah teruji dalam hal penyelenggaraan pilkada. Meski demikian, Agus meminta komitmen penyelengara mulai dari KPU hingga tingkat bawah di KPPS memberi layanan terbaik.
“Terkait permasalahan di lapangan nanti, kami di Pemprov Sulsel sudah berkoordinasi dengan para bupati dan walikota baik yang definitif atau pelaksana tugas, karena ada yang maju pilkada, bisa mengawasi dan berkoordinasi untuk menghindari penyimpangan dan kesalahan jenis apapun,” lanjut Agus.
Sementara itu terkait anggaran, Agus menegaskan, jika semuanya sudah diatur. Anggaran untuk KPU sebesar Rp456 miliar, Bawaslu Rp141 miliar, dan Pengamanan TNI-Polri sebesar Rp128 miliar.
“Untuk pengaman, polisi tentu sudah mengantisipasi semua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar, Zainuddin Amali, mengaku sudah menerima semua laporan, baik dari Pemprov Sulsel, KPU, Bawaslu, kepolisian, dan kejaksaan.
“Pada dasarnya, semua tahapan sudah berjalan lancar dan tidak ada kendala, baik anggaran, semua aman. Pengaman juga tadi sudah berjalan,” kata Zainuddin.
Terkait Sulsel yang masuk zona merah rawan konflik pilkada, ia menegaskan, jika Sulsel bukan zona merah yang bahaya atau merah pekat.
“Merahnya sedang, semua masih bisa diantisipasi. Tadi juga laporan Bawaslu semua masih terkendali,” tutup Zainuddin.

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *