Example 728x250
Berkhas

Konsep Kebebasan A S Neill bagi Anak yang Bermasalah

56
×

Konsep Kebebasan A S Neill bagi Anak yang Bermasalah

Share this article
Example 468x60

Konsep Kebebasan A S Neill bagi Anak yang Bermasalah
Ilustrasi (stories.avvo.com)

POROSMAJU.COM, Di dalam bukunya yang berjudul Summerhill School, A S Neill menjabarkan bahwa pada dasarnya, anak-anak dilahirkan dalam keadaan baik, lingkunganlah yang kemudian membentuk mereka menjadi tidak baik.
Hal ini yang dituangkan Neil, ke dalam sebuah tulisan dengan tagline “Pendidikan Alternatif yang Membebaskan”.
Menurut Neill, kejahatan yang tampak pada diri anak adalah merupakan cinta yang salah arah. Setiap kejahatan anak disebabkan oleh tiadanya kasih sayang. Kejahatan merupakan suatu ungkapan karena kebencian. Studi tentang kejahatan anak merupakan studi mengenai mengapa anak bisa memiliki rasa benci.
Lantas lingkungan seperti apa yang membentuk anak menjadi pribadi yang memiliki rasa benci?
Anak, karena usianya yang dianggap masih belum tahu apa-apa, seringkali menjadi petaka. Anak juga ingin dimintai pendapatnya. Seharusnya mereka tumbuh dengan kondisi penghargaan sejak dini.
Di Summerhill School, suara anak-anak sama dengan suara orang dewasa. Masukan mereka dipertimbangkan dan mereka diberi wadah untuk menyampaikan aspirasi.
Mereka pun diizinkan mengumpat agar kebencian yang mereka rasakan dapat tersalurkan. Umpatan hadir karena anak-anak tidak menyukai sesuatu namun tidak menemukan cara untuk menyampaikan maksud. Intinya mereka diberi jalan untuk menyampaikan perasaan secara terbuka.
Mendengarkan agar mereka juga mau mendengarkan
Mendengarkan orang lain merupakan kemampuan. Orang tua yang sibuk dan tidak memiliki waktu untuk mendengarkan cerita Sang anak ketika pulang sekolah adalah ladang masalah. Hal tersebut menjadi pemicu penyebab anak sibuk mencari perhatian dengan menciptakan kenakalan-kenakalan tertentu.
Seorang penulis asal Amerika, Dale Carnegie, dalam penelitiannya, ia menuliskan bahwa kebutuhan manusia untuk didengarkan setara dengan kebutuhan untuk makan, kesehatan, tempat tinggal, dan seks.
Bahkan penulis besar seperti Ernest Hemingway mengemukakan pentingnya mendengarkan orang lain,
Aku suka mendengarkan. Aku belajar hal-hal besar dengan mendengarkan dengan seksama.
Kebebasan justru melahirkan pribadi yang jujur
Di Summerhill School, setiap anak selalu mendapatkan kebebasan dalam artian positif. Anak yang suka berbohong disebabkan oleh ketakutan mereka mengutarakan yang sebenarnya. Ketakutan akan hukuman yang akan diberikan oleh orang dewasa akan menimbulkan rasa ingin melindungi diri dengan berbohong.
Semakin lingkungan mengadirkan dan menebarkan ketakutan, maka semakin menjadi-jadi kebohongan yang ditimbulkan. Bagi Neill, anak akan mencapai kebahagiaan jika bebas. Jika emosi dibiarkan benar-benar bebas, maka intelek akan tercapai dengan sendirinya.
Sejalan dengan itu, penelitian yang dilakukan oleh Sidiq Fatonah (2003) dengan judul Konsep Penanganan Anak Bermasalah Menurut Alexander Sutherland Neill dan implikasinya terhadap Pendidikan Islam, turut menyimpulkan bahwa,
Kebebasan jawaban bagi semua persoalan yang dihadapi anak. Anak yang bebas akan terhindar dari rasa benci, sehingga mereka tidak akan menjadi anak yang menyimpang (bermasalah).
Anak yang diberikan kebebasan untuk memilih pelajarannya sendiri akan menghadirkan anak yang mandiri dan cerdas. Kebebasan akan membuat anak hidup dengan bahagia sehingga menjadi tumbuh menjadi anak yang sehat secara jasmani, moral, emosional, dan spiritual.

Pada dasarnya tidak ada anak yang jahat. Yang ada adalah para orangtua bermasalah, guru-guru bermasalah, dan sekolah-sekolah bermasalah yang semuanya melahirkan anak-anak bermasalah (Alexander Sutherland Neill).

Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *