POROSMAJU.COM, TAKALAR- Bupati Takalar, Syamsari Kitta, menemui Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, untuk membahas program pengembangan sapi yang menjadi program unggulan di Takalar.
Syamsari memaparkan lahan kosong atau lahan tidur di Kabupaten Takalar yang berpotensi menjadi lahan penggembalaan sapi.
“Saat ini kami berupaya menginisiasi agar lahan yang kosong tersebut sebaiknya diubah menjadi lahan penggembalaan,” ungkap Syamsari Kitta, Jumat, 9 Februari 2018.
Menurut Syamsari Kitta, upaya Pemda Takalar untuk memajukan peternakan sapi dibuktikan dengan peluncuran Kabupaten Takalar sebagai “Kabupaten Jagung” untuk mendukung swasembada dan akan dijadikan bahan pakan ternak nantinya.
Lebih lanjut, menurut Syamsari, setelah memaparkan programnya tersebut di hadapan Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian yang membawahi Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, telah mendapatkan respons baik.
“Alhamdulillah setelah kita laporkan ke Pak Menteri, beliau merespons dengan baik program kami, bahkan Pak Mentan akan ke Takalar melihat langsung persiapan itu,” urai Syamsari Kitta.
Selain dengan Menpan, Takalar juga telah menjalin kerja sama dengan pihak Balai Pengembangan Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Malang, Jawa Tengah untuk pengembangan inseminasi buatan di Kabupaten Takalar.