POROSMAJU.COM, MAKASSAR- Nilai ekspor yang dikirim melalui pelabuhan Sulawesi Selatan pada bulan Januari 2018 hanya USD66,06 Juta. Nilai ini mengalami penurunan sebesar 45,88 persen bila dibandingkan nilai ekspor bulan Desember 2017 yang mencapai USD122,06 Juta.
Sementara itu, capaian Januari 2018 juga tercatat mengalami penurunan sebesar 28,36 persen jika dibandingkan kondisi bulan yang sama di tahun sebelumnya, yang mencapai USD92,21 Juta.
Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, mengatakan, berdasarkan komoditas, nikel merupakan barang ekspor dengan nilai terbesar.
Total nilai ekspor nikel Sulsel pada Januari 2018 mencapai sebesar USD44,63 juta atau sebanyaj 67,57 persen dari total ekspor.
“Disusul komoditas Biji-Bijian Berminyak dan Tanaman Obat sebesar USD7,22 juta atau 10,94%, sedangkan Kakao atau coklat sebesar USD 3,19 juta atau 4,83%,” ungkapnya.
Sementara itu, Ikan, Udang, dan Hewan Air Tidak Bertulang Belakang lainnya menyumbang sebesar USD2,69 juta atau 4,08%, serta Garam, Belerang, dan Kapur sebesar USD2,56 Juta atau 3,88% dari total nilai ekspor Sulsel.
Bila dibandingkan dengan Desember 2017, maka komoditas Nikel mengalami penurunan yang sangat signifikan, yakni mencapai 50,78%, Biji-Bijian Berminyak dan Tanaman Obat juga turun 44,30%.
Begitu pula pada komoditas Ikan, Udang dan Hewan Air Tidak Bertulang Belakang lainnya yang turun hingga 19,33 persen.
Sedangkan Kakao atau coklat naik sebesar 86,64%. Begitu pula Garam, Belerang dan Kapur meningkat 92,55%.