POROSMAJU.COM, MAKASSAR– Mantan Kader Partai Hanura Hanura Sulawesi Selatan, yang juga Ketua Tim Pemenangan IYL-Cakka, Bahar Ngitung bertemu dengan Sekretaris Jenderal DPP Hanura, Syarifuddin Sudding (Hanura yang diketuai Daryatmo).
Pertemuan antara Obama, sapaan Bahar dan Syarifuddin berlangsung di sebuah cafe di Jalan Boulevard, Makassar, Senin, 19 Februari 2018.
Dalam pertemuan tersebut, Obama menyebut, bagi dirinya, hanya ada satu Partai Hanura. Ia hanya mengetahui satu Hanura yang Syarifuddin Sudding bertindak sebagai sekretaris jendralnya.
“Yang saya tahu hanya satu Hanura dan Sudding adalah Sekjendnya. Saya tidak tahu yang lain,” kata Obama, yang membuat Syarifuddin tertawa.
Sementara itu, Syarifuddin saat ditanya kondisi Partai Hanura memgaku bahwa hingga saat ini masih dilanda dualisme. Meski demikian, ia mengaku hal tersebut biasa terjadi dalam sebuah partai.
“Perbedaan itu adalah hal yang biasa saja, apalagi dalam organisasi partai politik, apa yang disuarakan oleh kawan-kawan di pusat, daerah dan cabang soal leadership ya wajar saja,” kata anggota DPR RI itu.
Syarifuddin mengaku bahwa meskipun ada tawaran islah dari Ketua Dewan Pembina DPP Hanura, Wiranto, perdamaian antara kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan Daryatmo agak berat diwujudkan. Syarifuddin mengaku ada banyak DPD yang kecewa terhadap OSO.
“Ada 19 ketua DPD yang tetap pada posisinya tidak ingin dipimpin oleh Pak OSO, maka agak sulit untuk melakukan islah,” tuturnya.
Diketahui bahwa meski pernah diadakan mediasi oleh Wiranto, Hanura kubu Daryatmo telah melakukan gugatan ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara atas SK Menkumham yang diberikan ke kubu OSO.