Example 728x250
Berkhas

Strategi Islami Atasi Sindrom Patah Hati (Bag. 2)

26
×

Strategi Islami Atasi Sindrom Patah Hati (Bag. 2)

Share this article
Example 468x60

 

Ini Dia Strategi Islami Atasi Broken Heart Syndrome (bag. 2)
Ilustrasi (merdeka.com)

POROSMAJU.COM, Di bagian pertama telah diuraikan tentang sejarah, epidemiologi, dan potret klinis dari sindrom patah hati (broken heart syndrome/ BHS]. Di bagian kedua ini, diuraikan singkat tentang penyebab dan tatalaksana atau solusi dari BHS.
Penyebab
Penyebab pasti BHS belum diketahui pasti. Meskipun demikian, terdapat beberapa hipotesis, antara lain disfungsi mikrovaskuler, wraparound LAD (left anterior descending), dan cedera miokardial langsung yang dimediasi katekolamin.
Hipotesis disfungsi mikrovaskuler menyatakan keberadaan gangguan fungsi pembuluh darah arteri koroner di tingkat mikrovaskuler.
Ini menyebabkan kelainan otot jantung (cardiomyopathy). Hipotesis inilah yang paling banyak dianut oleh para ahli.
Stresor sebagai faktor pemicu BHS dikelompokkan menjadi stres emosional dan stres fisik, dari hal yang terkecil hingga berat atau traumatis. Setidaknya, satu macam stres terdeteksi pada 98% penderita.
Stres emosional berupa: kecelakaan, kematian, cedera, luka, sakit berat yang menimpa anggota keluarga, sahabat, atau hewan peliharaan, bencana alam (berupa gempa bumi, banjir, tanah longsor, tsunami, puting beliung),
Demikian pula dengan krisis keuangan hingga bangkrut (akibat bisnis atau judi), terlibat dengan perkara hukum, pindah ke rumah atau tempat kerja yang baru, bernyanyi atau berbicara di depan umum atau publik, menerima kabar buruk (kematian, perceraian, diagnosis penyakit), dan percekcokan hebat.
Wujud lainnya seperti kehilangan pasangan hidup atau seseorang yang amat dicintai, konflik keluarga atau saudara, serta tekanan atau beban kerja yang berlebihan.
Stres emosional yang bersifat positif juga dapat mencetuskan kejadian BHS, misalnya: pesta ulang tahun, pernikahan anak laki-laki, acara reuni setelah 50 tahun tidak bertemu teman SD/SMP/SMA, menyiapkan pesta/perayaan ulang tahun pernikahan emas, interview kerja positif, pernikahan, menjadi nenek, pembukaan perusahaan milik putra tercinta,
Bisa juga dengan tim rugby favorit memenangkan pertandingan, percakapan emosional saat pesta ulangtahun sahabat, merayakan ulangtahun dirinya yang ke-80, pesta keluarga, mengunjungi opera bersama keluarga, serta kunjungan cucu dari luar negeri.
Sementara itu, stres fisik dapat berupa upaya bunuh diri, penyalahgunaan kokain, prosedur atau operasi selain bedah jantung, ketergantungan opiat, pemulihan dari bius umum, penyakit berat (asma, kanker, pneumonia, bronkitis), dan nyeri berat (akibat patah tulang, kolik ginjal), tirotoksikosis.
Akan tetapi, perlu diketahui bahwa BHS tidak disebabkan oleh penyakit arteri koroner obstruktif atau yang lebih dikenal dengan ‘penyakit jantung koroner’.
Solusi
Diperlukan sikap atau paradigma berpikir luas, arif, bijaksana, komprehensif, dan mutiperspektif untuk terhindar dari BHS ini. Tidak hanya itu, kita juga harus berpola hidup sehat, seimbang, serasi, selaras, teratur, dan harmonis terutama di dalam makan, minum, berpikir, bertindak, berbicara, dan berperilaku.
Secara awam, bila dijumpai indikator penting berikut ini, yakni nyeri dada, perubahan EKG iskemi, enzim jantung sedikit meningkat, ketidaknormalan gerakan dinding jantung, maka segeralah berkonsultasi ke dokter terdekat, mengingat indikator tersebut mengarah kepada kejadian BHS.
Strategi Islam Atasi BHS
Adapun strategi Islami untuk mengatasi BHS, salah satunya adalah dengan cara beristikomah di dalam men-tadabbur-i Alquran.
Ini sesuai dengan Surah Al Hadiid 22-23, “Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis di dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.”
Demikian pula  dala Surah Asy-Syuara: 80, Allah swt.  berfirman:
“Dan apabila aku sakit, maka Dialah (Allah) yang menyembuhkanku. Jelaslah bahwa apabila seseorang itu sakit, maka Allah yang akan menyembuhkannya.”
Hal ini ditegaskan juga di dalam Surah Al Anam (17):
“Dan jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang menghilangkannya melainkan Dia sendiri. Dan jika Dia mendatangkan kebaikan kepadamu, maka Dia Mahakuasa atas tiap-tiap sesuatu.”
Strategi lainnya adalah membiasakan diri membaca QS At Taubah (9): 129:
“Cukuplah Allah bagiku, tiada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arsy yang agung. Doa ini dibaca setiap hari, pagi tujuh kali, sore tujuh kali.”
Juga membiasakan diri membaca doa: “Bismillaahi-lladzii laa yadlurru maas mihi syai-un fil-ardhi wa laa fis-samaa-i wa hu was-samiiul aliim,”
Artinya, “Dengan nama Allah yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun di langit dan di bumi yang mampu menimpakan bahaya dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Doa ini dibaca tiga kali sehari. Ini sesuai dengan hadis Nabi berikut ini:
“Barangsiapa yang membacanya tiga kali di waktu pagi dan tiga kali di waktu sore, maka tidak ada sesuatu pun yang dapat mencelakakan atau membahayakan dirinya. Ditakhrij oleh Abu Dawud: 4/323, at-Tirmidzi: 5/465, Ibnu Majah, dan Ahmad. Lihat Shahih Ibni Majah: 2/332. Isnadnya dihasankan oleh al-Allamah Ibnu Baz dalam Tuhfatul-Akhyar halaman 39.”
Selain men-tadabbur-i Alquran, berdoa, solusi Islami lainnya adalah membiasakan salat sunah terutama Tahajud, berpuasa sunah (terutama Senin dan Kamis atau puasa Nabi Daud yakni sehari berpuasa sehari tidak), senantiasa mengingat Allah (zikrullah) agar hati menjadi tenteram.
Demikian pula dengan memperbanyak bacaan istighfar (astaghfirullaahal adziim). Ini semua merupakan strategi Islami yang efektif untuk mengatasi sindrom patah hati atau  broken heart syndrome. Insya Allah. (dr. Dito Anurogo, MSc.)
Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *