POROSMAJU.COM, MAKASSAR- Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) mengungkapkan bahwa kota Makassar termasuk salah satu kota di Indonesia yang mengkhawatirkan soal berita fitnah dan hoaks.
Ketua Mafindo Makassar, Arnidah Kanata mengatakan, kehadiran Mafindo di Makassar bertujuan mengedukasi masyarakat bagaimana menggunakan media yang sehat.
“Selain itu, karena Makassar masuk kota yang mengkhawatirkan tentang berita hoaks, maka kita juga akan bergerak dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat, bagaimana membedakan berita hoaks dan berita yang bukan hoaks,” ujar Arnidah Kanata saat jumpa pers di warkop Independen, Kamis, 22 Februari 2018.
Salah satu hal yang dilakukan untuk terhindarkan dari berita hoaks adalah memperhatikan sumber berita tersebut.
“Makanya, masyarakat harus jeli atau menjaring terlebih dahulu berita itu sebelum disebarkan, dan PR kita bersama saat ini bagaimana memberikan literasi media kepada masyarakat, dalam menggunakan media sosial yang baik,” katanya.
Sebagai tindak lanjut jika ada berita hoaks yang didapatkan, Mafindo bekerjasama dengan ciber crime.
“Jadi yang menindak lanjuti nanti ini, laporan berita hoaks yang dikirim akun palsu adalah kepolisian,” tutupnya.
Dengan demikian, bagi warga yang menemukan pemberitaan hoaks dapat melaporkan langsung ke pihak berwajib melalui situs yang telah disediakan.