POROSMAJU.COM, MAROS- Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Maros, Abrar Rahman menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Maros, untuk mewujudkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2018 dengan aman dan damai.
Abrar menambahkan, Pilgub Sulsel tak lama lagi akan dihelat. Pilgub Sulsel akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang, saat ini tengah memasuki masa kampanye. Hal tersebut disampaikannya berdasarkan rilis yang dikirim ke redaksi, Jumat 2 Maret 2018.
“Masa kampanye ini, mari kita berpolitik secara santun dan beretika dengan memberi pendidikan politik yang baik dan mencerdaskan bagi masyarakat pemilih, karena dengan cara itu demokrasi akan semakin berkualitas hasilnya,” katanya.
Imbauan agar tidak saling menyebar informasi yang sifatnya hoaks atau berita bohong pun disampaikan.
“Tidak boleh ada kampanye hitam, apalagi menggunakan isu SARA demi sebuah kekuasaan, lebih baik rebut dan menangkan hati rakyat dengan visi-misi program dan gagasan yang terbaik,” tandas Abrar.
GP Ansor Maros mengimbau agar para kontestan atau kandidat Calon Gubernur Sulsel beserta tim sukses masing-masing untuk turut menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Patuhi PKPU dan aturan terkait, termasuk larangan berkampanye di tempat ibadah, jangan sekali kali mempolitisasi agama atau rumah ibadah, ” tambahnya.
Dikatakannya, secara struktural instruksikan dari pusat hingga daerah untuk tetap mengawal pilkada agar tetap damai dan menghindari politisasi agama atau rumah ibadah telah disebarluaskan.
Saat ini, GP Ansor Maros mulai menyebar spanduk imbauan agar tidak berkampanye di tempat ibadah.
Spanduk tersebut telah terpasang di Masjid Agung Maros, Masjid Raya Al Markas Al Islami Maros, serta sejumlah tempat ibadah lainnya.
GP Ansor Maros Sebar Spanduk Imbauan Larangan Berkampanye di Tempat Ibadah
Admin2 min read