Example 728x250
Berkhas

MCA dan Isu-isu Lain yang Menyertai

123
×

MCA dan Isu-isu Lain yang Menyertai

Share this article
Example 468x60

MCA dan Isu-isu Lain yang Menyertai
Ilustrasi

POROSMAJU.COM, Berawal dari isu Muslim Cyber Army, muncullah kemudian isu-isu sensitif perpanjangan tangan yang menjurus kepada apa yang terlihat seksi hari ini. Sebut saja politik, arena di mana segalanya dinamis, apa pun bisa terjadi.
Seolah menjadi penghubung, baru-baru ini, sebuah foto Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Fadli Zon mendadak viral di media sosial lantaran dalam foto diduga keduanya berfoto bersama admin anggota penyebar isu-isu provokatif Muslim Cyber Army (MCA).
Aksi lapor-lapor berkedok hoax pun lalu lalang dengan bebas. Fadli menuding isu tersebut untuk menyerang Ketum Gerindra Prabowo Subianto, yang akan maju ke Pilpres 2019.
Fadli akan melaporkan beberapa akun yang menyebarkan foto hoax itu ke Bareskrim Polri. Di antaranya adalah akun Twitter Ananda Sukarlan dan @MakLambeTurah. Selain itu juga akun Facebook Roy Janir.
Drama lapor berlanjut meski postingan telah dihapus dan akun lain pun memberikan penjelasan terkait kesalahpahaman yang terjadi.
Berdasarkan cuitan Fadli di akun Twitternya @fadlizon, ia mengatakan sosok yang dikira admin MCA adalah Eko, yaitu pria yang berjalan kaki dari Madiun sampai Jakarta saat Pilgub DKI.
Eko diketahui merupakan pendukung Anies Baswedan-Sandiaga Uno kala itu. Ia juga sempat disambut oleh Prabowo.
Ketua Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho berpendapat bahwa sindikat seperti MCA memperparah rasa saling curiga antarkelompok masyarakat. Ini disebabkan kerasnya perbedaan pandangan dalam memandang isu yang beredar.
Seolah ingin mengingatkan masyarakat betapa besarnya jaringan ini, kemarin, Minggu, 4 Maret 2018, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri kembali melakukan penangkapan.
Bobby Gustiono ditangkap di kediaman mertuanya di Kabupaten Serdang Begadai, Sumatera Utara atas dugaan menyebarkan ujaran kebencian dan konten hoax.
Menurut polisi, Bobby merupakan admin dari sejumlah grup milik Muslim Cyber Army dan anggota grup inti, The Family MCA.
Sebelumnya, polisi telah menangkap enam admin MCA, yakni Muhammad Luth (40) di Tanjung Priok, Rizki Surya Dharma (35) di Pangkal Pinang, Ramdani Saputra (39) di Bali, Yuspiadin (24) di Sumedang, Roni Sutrisno di Palu, dan Tara Arsih di Yogyakarta.
Keenam orang tersebut diketahui memiliki beragam jenis pekerjaan. Ada yang bekerja sebagai PNS di Dinas Kesehatan Pangkalpinang hingga dosen tak tetap di Universitas Islam Indonesia. Mereka beranggotakan 177 orang dengan 6 orang sebagai admin.
Politik adalah arena dan isu-isu sensitif adalah bahan bakarnya.Melihat apa yang terjadi hari ini, tentu masyarakat masih menunggu kelanjutan yang mungkin masih sangat panjang.
Example 300250
Example 120x600

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *