POROSMAJU.COM, MAJENE- Jalur lintas barat (jalinbar) Sulawesi yang terletak di Desa Palipi Soreang, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang sebelumnya ambles sejak tiga pekan lalu akhirnya putus total.
Ini karena tanah yang merosot, terutama saat diguyur hujan deras. Akhirnya, seluruh jalur lintas provinsi di Majene terputus dan membuat ribuan kendaraan dari dua arah pun tertahan di lokasi tersebut.
Untuk mengurai kemacetan panjang, Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XIII Makassar dan Dinas Pekerjaan Umum Majene mengerahkan dua alat berat untuk mengikis tebing gunung di salah satu sisi jalan.
PPK 03 Majene BBPJN Makassar, Aksa, menyatakan, langkah ini sebenarnya bukan solusi yang tepat. Ini karena tanah di sekitar lokasi terus bergerak dan mengikis badan jalan akibat hujan deras.
“Jalan alternatif dibuat dengan mengikis lereng gunung agar kendaraan bisa melintas,” kata Aksa, Jumat, 9 Maret 2018.
PPK 03 Majene BBPJN 13 Makassar bersama petugas perencana dan pengawasan jalan nasional juga akan segera melakukan survei kondisi tanah. Rencananya, survei menggunakan geolistrik akan dilakukan pada Sabtu pagi besok.
Sementara itu, Bupati Majene Fahmi Massiara dan jajarannya yang memantau langsung kondisi jalan putus tersebut mendesak BBPJN Makassar untuk segera memperbaiki jalan ambles itu agar tidak mengganggu perekonomian masyarakat.
“Kami berharap BBPJN Makassar bisa segera membenahi kondisi jalan yang rusak. Di lokasi ini sebetulnya hampir tiap tahun terjadi ambles,” ujar Fahmi.
Untuk mengurai kemacetan panjang, Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XIII Makassar dan Dinas Pekerjaan Umum Majene mengerahkan dua alat berat untuk mengikis tebing gunung di salah satu sisi jalan.
PPK 03 Majene BBPJN Makassar, Aksa, menyatakan, langkah ini sebenarnya bukan solusi yang tepat. Ini karena tanah di sekitar lokasi terus bergerak dan mengikis badan jalan akibat hujan deras.
“Jalan alternatif dibuat dengan mengikis lereng gunung agar kendaraan bisa melintas,” kata Aksa, Jumat, 9 Maret 2018.
PPK 03 Majene BBPJN 13 Makassar bersama petugas perencana dan pengawasan jalan nasional juga akan segera melakukan survei kondisi tanah. Rencananya, survei menggunakan geolistrik akan dilakukan pada Sabtu pagi besok.
Sementara itu, Bupati Majene Fahmi Massiara dan jajarannya yang memantau langsung kondisi jalan putus tersebut mendesak BBPJN Makassar untuk segera memperbaiki jalan ambles itu agar tidak mengganggu perekonomian masyarakat.
“Kami berharap BBPJN Makassar bisa segera membenahi kondisi jalan yang rusak. Di lokasi ini sebetulnya hampir tiap tahun terjadi ambles,” ujar Fahmi.
