POROSMAJU.COM, GOWA- Apresiasi terhadap Kampung Inggris (English Camp) yang kini hadir di Lingkungan Bontoa, Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa datang dari Adnan Purichta Ichsan.
Bupati Gowa tersebut mengatakan, kehadiran kampung Inggris ini merupakan salah satu komposisi untuk mendukung Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan.
“Jadi itu wajib untuk dilaksanakan, kalau kita mau jadikan Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan, maka salah satu variabelnya harus memiliki perkampungan Inggris,” kata Adnan saat ditemui usai mengikuti Upacara Satpol PP dan Satlinmas di Lapangan Prayudha Secata Malino.
Lebih lanjut, bupati berharap itu mampu terintegrasi dengan Malino yang nantinya akan dijadikan destinasi pariwisata nasional.
“Di mana semakin banyak orang fasih berbahasa inggris, justru akan semakin banyak mendatangkan keuntungan dan pendapatan baru bagi masyarakat yang ada di Tinggimoncong, bisa menjadi Tour guide, dan lain-lain,” terangnya.
Oleh karena itu, dirinya bersama jajaran Pemkab Gowa mendukung penuh perkampungan Inggris tersebut berdasarkan survei dari Universitas Negeri Makassar.
“Kita kerja sama dengan UNM. Jadi UNM yang mensurvei, tentu ada variabel-variabel sebelum dia tetapkan perkampungan tersebut untuk menjadi perkampungan Inggris,” ungkapnya.
Dengan hadirnya perkampungan Inggris, ia juga berharap agar kemampuan masyarakat akan meningkat 80 persen fasih berbahasa Inggris.
Sejalan dengan itu, Kadis Pendidikan Gowa, Dr. Salam yang menyempatkan diri mengunjungi kampung Inggris kemarin mengatakan, kampung Inggris dibentuk sebagai satu faktor pendukung wisata Malino.
“Kampung Inggris ini kita khususkan warganya akan fasih berbahasa Inggris. Dalam penataannya, akan ada beberapa lembaga bahasa Inggris yang akan membimbing masyarakat setempat untuk bisa berbahasa Inggris. Salah satu tujuannya adalah mendukung destinasi wisata Malino tersebut,” ungkap Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra UNM tersebut.
Selain itu, dengan adanya kampung Inggris ini akan menjadi momen kesiapan bagi masyarakat Malino dalam melayani kunjungan wisatawan.
“Setidaknya masyarakat bisa lebih mudah berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara karena sudah bisa berbahasa Inggris. Jadi itulah sasaran kenapa ada perkampungan Inggris ini. Jadi sambil menjemput wisatawan, masyarakat juga diedukasi berbahasa asing,” ia menambahkan.
Gowa Punya Kampung Inggris, Begini Respons Pak Bupati
Read Also
Akademisi Unismuh Apresiasi Kebijakan Kementerian Komdigi Soal Pembatasan Usia Pengguna Media Sosial
Porosmaju.com, Makassar – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi)…