POROSMAJU.COM, MAKASSAR- Jelang Ramadan, Kepala Dinas Perdagangan Makassar Muh. Yasir meminta Pemerintah Provinsi Sulsel menekan pengiriman bahan pokok dan komodoti ke luar Makassar.
Hal tersebut dimaksudkan untuk memastikan stok pangan menjelang Ramadan tersedia sehingga tidak ada lagi kenaikan harga dengan alasan kurangnya stok.
“Kita akan koordinasi dengan pihak provinsi, supaya stok yang ada di Makassar tidak dilarikan ke pulau-pulau lain,” tutur Yasir.
Yasir mengatakan, mengutamakan kebutuhan kota Makassar dan kabupaten/ kota di Sulsel terlebih dahulu.
“Kalau stok melimpah, barulah kita larikan ke luar,” tutur Yasir.
Saat ini, kondisi perekonomian di Makassar, dua bulan menjelang Ramadan masih stabil. Hal itu dibuktikan dengan inflasi Kota Makassar berada di angka 0,20 persen Februari lalu.
Angka tersebut, katanya lagi, masih bisa ditekan jika pemerintah pusat tidak mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang bisa memicu inflasi, seperti menaikkan tarif dasar listrik dan bahan bakar minyak.
“Artinya apa? Harga sembako dan komoditas pangan lainnya masih wajar-wajar saja, adapun harga bawang putih yang Rp30 ribu per kilogram masih tergolong wajar,” ujar Yasir.
Hal ini karena berdasarkan pantauannya di pasar-pasar tradisional, masih ada pedagang yang menjual bawang putih dengan harga Rp27 ribu per kilogramnya.
Pemkot Makassar Minta Pemprov Pastikan Stok Pangan Cukup Jelang Ramadan
Admin1 min read