BULUKUMBA, POROSMAJU.COM— Politisi lintas partai hadiri dialog politik sekaligus teken deklarasi lawan politik uang pada pemilihan legeslatif 2019 yang akan datang, dialog tersebut digelar di cafee Abbana kota Bulukumba Minggu (28/10/2018).
Pada dialog tersebut, dirangkaikan dengan hari sumpah pemuda 28 Oktober 2018, sekaligus sekaligus ikrar bersama gerakan anti money politics, intimidasi, hoax dan dan kampanye hitam, dengan tema “sukseskan Pemilu 17 April 2019 yang Damai, Aman dan Bermartabat”
Yang menjadi narasumber dalam dialog ini, politisi Bulukumba, di antaranya Haji Askar HL, Mulyadi Mursali, Syahruni Haris, Andi Edy Manaf, Muhammad Zabir Ikbal, penyelenggara pemilu dari KPU serta Bawaslu.
Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Bulukumba sekaligus menjadi ketua panitia pelaksana dialog, Muh Zabir Ikbal, mengatakan dialog politik lintas parpol terlaksana berawal dari diskusi-diskusi di grup-grup WhatsApp.
“Kegiatan ini sejujurnya terinspirasi dari diskusi-diskusi di grup WhatsApp. Mari menyatukan persepsi untuk pemilu 2019 dengan pemilih yang berintegritas,” jelas Ikbal, yang juga Caleg DPRD Kabupaten Bulukumba dari dapil 3 Kecamatan Bulukumpa dan Rilau Ale.
Sementara itu, Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Mulyadi Mursali, teken deklarasi lawan politik uang, politisasi sara dan hoax pada dialog politik lintas partai ini.
Politisi yang dikenal religius, santun, sederhana, merakyat dan dekat dengan anak muda ini berpandangan bahwa politik sejatinya didasari komitmen untuk keadilan dan kesejahteraan.
“Keadilan dan kesejahteraan harus ditegakkan di tengah-tengah masyarakat. Begitu pula dengan proses politik tersebut, kita komitmen untuk melawan politik uang, politisasi sara dan hoax,” kata Mulyadi.
Sekadar diketahui, dialog tersebut dihadiri ratusan orang dari unsur politisi, penyelenggara pemilu, organisasi kemasyarakatan, organisasi kepemudaan dan mahasiswa serta sejumlah awak media.
Reporter: Imam
Redaksi : Jumardi
