BULUKUMBA, POROSMAJU.COM– Warga Desa Bontonyeleng, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan dapat menikmati sarana air bersih dan sanitasi melalui program Pansimas yang anggaranya dari APBD-ADD dan Swadaya masyarakat.
Sarana air Bersih dan sanitasi melalui Program Pamsimas III tahun 2018 diresmikan, sekaligus penyerahan program Pamsimas ke Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS).
Peresmian ini dilaksanakan di aula Kantor Desa Bontonyeleng kecamatan Gantaran kabupaten Bulukumba.
Peresmian ini dihadiri oleh ketua Pakem Sekertaris bappeda Moh.Rifai, PPK Satker Pamsimas A.Ahyar, Pak.Alwi Dari Perwakilan PMD, Kepala desa Bontonyeleng dan fasilitator kabupaten serta Tokoh masyarakat Bontonyeleng.
Sarana air bersih tersebut merupakan bagian dari Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program ini telah memasuki periode III di Kabupaten Bulukumba.
Kepala Desa Bontonyeleng, Baharuddin disaat membuka acara mengatakan Alhamdulliah harapan warga Bontonyeleng memiliki air bersih dan sanitasi hari ini bisa terkabulkan melalui Program Pansimas.
“Semoga dengan adanya pansimas air bersih ini Bisa membantu masyarakat, agar tidak ada lagi riuk-riuk warga soal kekurangan air bersih,” harapnya.
Insya allah, jika nantinya air bersih belum memenuhi rumah warga,tahun ini kami anggaran kembali di anggran desa untuk pengeboran.
“Pada Musrembang desa kemarin kami sudah usulkan untuk penambahan anggaran penggalian sumur bor,” ungkapnya, Rabu (6/2/2019).
Sementara itu, ketua Pakem Satker, Moh.Rifai, mengatakan, agar pansimas Bontonyeleng tidak jalan di tempat, sebab diketahui 100 pansimas yang telah terbangun di bulukumba namun ada 8 Desa yang tidak jalan pansimasnya. Itu di sebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat akan adanya program pansimas tersebut.
Pansimas ini beda dengan program lain, dimana program ini perlu adanya keterlibatan masyarakat untuk menjaga dan memelihara pembangunan.
Dimana iuran tersebut akan di kelola oleh pengurus KP-SPAMS untuk pemeliharaan bila ada kerusakan dan gaji pengurus teknis di lapangan.
Selain itu, Satker Pamsimas Kabupaten Bukukumba, yang diwakili oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), A. Ahyar mengharapkan agar sarana air minum dan sanitasi yang sudah terbangun bisa dimanfaatkan dan dipelihara masyarakat secara berkelanjutan.
Iapun mnegucapkan Terimah kasih kepada KKM balangana yang telah berusaha maksimal untuk menyelesaikan pekerjaan yang berlangsung beberapa bulan itu.
KaLaupun lewat tahun, namun KKM Balangana Desa Bontonyeleng mampu menjadi yang pertama selesai di tim satu pansimas III yang meliputi desa Padang dan Sipaenre serta urutan ke 4 penyelesainnya dari 14 Desa di Bulukumba yang mendapatkan program ini.
“Haln ini harus menjadi pelajaran nantinya untuk lebih mensosialisakan kepada masyarakat soal swadaya.agar nantinya warga lebih memahami bahwa program pansimas ada namanya in kind dan in cash,” tutupnya.
Sekedar diketahui setelah acara peresmian dilanjutkan dengan pengguntingan pita didepan rumah warga yang telah usai dipasangi sambungan rumah.
Adapun panjang pipa yang telah tertanam 4 KM dari batas kebatas dan pembangunan pansimas sudah masuk 100%.
Reporter: Imam
Redaksi : Jumardi.
Warga Bontonyeleng Bisa Menikmati Air Bersih Melalui Program Pansimas
Admin3 min read