SINJAI, POROSMAJU.COM–Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Sinjai yang telah terpilih menjadi panitia dalam kegiatan Musyawarah Mahasiswa (MUSYMA) yang diselenggarakan oleh HIMARODI PAI IAI Muhammadiyah Sinjai pada tanggal 26-28 April 2019 kemarin, serta telah melakukan kelengkapan administrasi calon pengurus hari ini telah resmi dilantik di gedung Auditorium H. Amir Said. (11/05/2019)
Ayu Astuti, selaku sekertaris umum demisioner mengatakan bahwa Sejumlah 33 pengurus yang tercatat dalam surat keputusan terdiri atas 23 orang perempuan dan 10 orang laki-laki.
Kemudian, surat keputusan lebih diperjelas oleh sekertaris Prodi Pendidikan Agama Islam Laeli Qadrianti., S. Pd. M. Pd, yang membacakan surat tersebut.
Pelantikan dilakukan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. Hardianto Rahman., S. Pd. M. Pd.
Ketua umum demisioner Andi Muhammad Fatahillah, atau yang kerap disapa Attul, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berdedikasi tinggi selama kepengurusannya.
“Semangat kepada pengurus HIMAPRODI PAI Periode 2019-2020 dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami,” ungkapannya.
Tetap semangat dalam berhimpun jangan bermalas-malasan, libur akademik bukan berarti libur dalam berorganisasi.
“Jangan berpikir menjadi yang terbaik tetapi berpikirlah melakukan yang terbaik,” harapnya.
Ketua umum terpilih Syahrul Gunawan, mengharapkan kepada pengurus untuk tetap berproses.
“Untuk menjadi lebih baik tentunya melalui proses dan progres,” tegasnya.
Kemudian, ia juga memberikan sebuah pesan kepada para pengurus yang baru dilantik untuk tidak memandang dari segi rupa.
“Pesan kepada teman-teman, bahwa jangan lihat orangnya tetapi dengarkan apa yang dikatakannya,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Sekertaris Prodi, Ketua Prodi, dan Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Dewan Eksekutif Mahasiswa (BEM) masing-masing memberikan sambutan.
Dimana Presiden Mahasiswa Asrullah, yang kali ini diwakili Mentri advokasi dalam sambutannya mengharapkan kepada pengurus untuk menambah pengetahuannya dengan membaca buku.
“Wacana dan literasi harus diperkuat dengan diskusi dan baca buku,” elas Andi Ahmad Wahib.
Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Jamaluddin., S. Pd. M. Pd, dalam sambutannya mengatakan yang terpenting dalam kepengurusan adalah komunikasi.
“setiap kegiatan harus terlebih dahulu dikordinasikan agar lebih berjalan dengan baik,” jelasnya.
Sambutan terakhir disertai dengan dibukanya kegiatan Tataran Pimpinan dan Rapat Kerja Pimpinan oleh Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Dr. Hardianto Rahman. S. Pd. M. Pd, megharapkan kepada semua pengurus yang telah di lantik agar tidak hanya sekedar mengikrarkan janjinya tetapi juga berproses dengan membuktikan lewat kinerjanya dan menjadi tauladan.
“Anda yang telah dilantik mau tidak mau harus menjadi tauladan, serta yang paling utama adalah adab,” kuncinya.
Redaksi.
