SINJAI, POROSMAJU.com– Sekitar mulai pukul 13:30 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sinjai mulai melakukan aksi demonstrasi dengan orasi bergiliran menunggu kedatangan Bupati Sinjai, Andi Seto Asapa untuk melakukan dialog terkait janji politiknya. Namu, hingga pukul pukul 17:00 Bupati baru tiba menemui langsung pemdemo. Sebelum memasuki Rumah Jabatannya (Rujab) itupun karena dihadang oleh puluhan mahasiswa dari HMI Cabang Sinjaj.
Saat dihadang di depan Rujabnya, Andi Seto pun langsung turun dari mobilnya dan menemui pendemo untuk berdialog terkait pembangunan di kabupaten Sinjai.
Sebelum Bupati menanggapi apa yang menjadi tuntuta peserta akai itu, terlebih dahulu jendral lapangan Muh. Arfah membacakan beberapa tuntutan yang menjadi prioritas, antara lain, pelayanan publik, infrastrukrur, dan tatakelolah pemerintahan, termasuk pelayanan publik di kantor Pulau IX.
“Dari sekian tuntutan yang saya samapaikan saya menganggap bahwa kinerja bupati hari ini gagal karena sudah satu tahun kepemimpinannya belum ada terealisasi,” kata Muh.Arfa.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sinjai Andi Seto mengatakan dari beberapa tuntutan yang disampaikan oleh adik-adik HMI sudah beberapa fasilitas yang kami lakukan.
“Beberapa fasilitas sudah kami lakukan, seperti di bidang pendidikan ada bantuan pakaian gratis. Infrastruktur juga, Turungan Baji di Sinjai Barat itu sudah masuk dan data-datanya ada di kantor Dinas PU-PR,” jelasnya.
Lanjut Bupati menanggapi terkait aspirasi mengenai fasilitas dan pelayanan khususnya di Pulau IX, kata dia. Hal tersebut akan ia upayakan.
“Tak ada pemerintah ingin melihat daerahnya buruk. Semua pasti ingin baik. Maka bantulah kami mengawal segala kebijakan,” lanjutnya.
Diketahui, sebelumnya puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Sinjai melakukan aksi demonstrasi. Senin, (9/9/2019).
Mereka berteriak menyuarakan terkait pembangunan yang menurutnya mandek bahkan tak ada sama sekali di kabupaten Sinjai.
“Sudah satu tahun kepemimpinan bupati Sinjai namun belum ada realisasi yang konkrit,” kata koordinator lapangan, Latif.
JUMARDI.
