SINJAI, POROSMAJU.com– Pemerintah Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau-Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai bekerja sama dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) menyelenggarakan Sosialisasi dan Pelatihan Penanggulangan Bencana.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aulaj Kantor Desa Pulau Harapan Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Senin (23/9/2019).
Adapun yang menjadi narasumber, Syamaul Ahmad, Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Sinjai, Abd.Haris, perwakilan dari Tagana, dan relawan PMI, Drs.Muhannis.
Diketahui kegiatan ini diikuti sebanyak kurang lebih 70 orang dan menjadi peserta pelatihan yang berasal dari tokoh masyarakat maupun tokoh pemuda, perwakilan dari UPTD Puskesmas Pulau Sembilan, Remaja, dan Siswa-siswi serta komponen staff Pemerintah Desa Pulau Harapan.
Kepala Desa Pulau Harapan H. Ambo Sakka dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini kami selenggarakan dengan menggunakan Anggaran Desa tahun 2019 yang melibatkan masyarakat desa kami sendiri, dengan mendatangkan ahli dalam kebencanaan dari BPBD, DINSOS, PMI, sebagai pemateri.
“Meski anggaran yang kami gunakan sangat minim sekali, tetapi tidak menggugurkan kehadiran para peserta yang sangat antusias dan menyimak materi yang diberikan oleh narasumber sebagai pengetahuan bagi mereka dalam hal upaya Kesiapsiagaan baik dalam menghadapi maupun setelah terjadi bencana,” ungkapnya.
Ambo Sakka menambahkan, kata dia, Kami juga mengucapkan banyak terimakasih bagi para pemateri yang menyempatkan diri untuk memberikan materi khususnya yang menyangkut tentang pengetahuan Kebencanaan kepada warga dan staff kami.
“Semoga kedepan kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan terupdate sebagai pemahaman yang wajib diketahui oleh masyarakat kami, mengingat letak dan kondisi geografis wilayah kami memang sangat rentan dengan bencana, utamanya gempa dan tsunami, angin puting beliung, kebakaran dan korban tenggelam,” ujarnya.
Sementara itu, Syamsul Ahmad mengatakan didepan para peserta pelatihan penanggulan bencana, kegiatan ini sangat kami apresiasi terhadap pemerintah Desa Pulau Harapan, sebab selain kegiatan ini memang sudah menjadi urusan wajib bagi kita semua, juga merupakan salah satunya desa pertama di tahun 2109 ini yang melakukan kegiatan Pelatihan Penanggulangan Bencana.
“Kedepan kami dari BPBD Kabupaten Sinjai berharap kiranya semua desa juga melakukan kegiatan yang sama sehingga sinergitas bisa berjalan dengan baik dari pemerintah dengan masyarakat khususnya terkait dengan kebencanaan, apalagi memang urusan Bencana merupakan urusan wajib dan tanggungjawab kita bersama,” harapnya.
JUMARDI.
