Example 728x250
Opini

Refleksi, Harapan dan Cita Muktamar XXIII IPM

65
×

Refleksi, Harapan dan Cita Muktamar XXIII IPM

Share this article
Example 468x60

POROSMAJU.COM-OPINI, Menanggalkan sejarah panjang yang kian menjadi samar dalam ikatan menuju Muktamar ke-23 Ikatan pelajar Muhammadiyah yang dipusatkan di Medan Sumatera Utara merupakan momentum kebangkitan kembali setelah peralihan periodesasi dari suasana yang lama menuju suasana baru setelah pandemi Covid-19 yang menghentikan sebagaian besar aktivitas pelajaran dari berbagai lini.

Ultimatum mayoritas wilayah pada Tanwir pra Muktamar IPM yang menyepakati muktamar ofline dan ribuan pelajar dari pelosok negeri telah mengkonfirmasi hadir.

Example 300x600

Muktamar ke-23 ini menunjukkan fenomena unik, sebagai ortom termuda IPM, perlu memahami secara ekstensial dan cultural bahwasanya menghadap ke senior atau kakanda itu bukan minta arahan dan petunjuk tidak se sederhana itu yang perlu diperhatikan adalah bagaimana nilai penghargaan, nilai kekeluargaan itu bisa terwujud sebagai peradaban, membangun peradaban adalah ikhtiar “lintas generasi” pendahulu dan pelanjut harus memiliki ketersambungan frekuensi emosi, warna paradigma dan corak berpikir. 

Disanalah urgensi perkaderan selama ini dilaksanakan, sebagai medium transformasi nilai-nilai dari sang pendahulu ke si pelanjut. Jika tidak terjadilah yang dinamai lost “generation”.

Hal yang menarik tapi kadang kurang menjadi perhatian kader-kader adalah esensi dari Muktamar itu sendiri, bagaimana Muktamar ini menjadi transformasi nilai, ada dua hal yang perlu diperhatikan terkait menjadikan Muktamar ini sebagai salah satu momentum refleksi, dan ajang reminder bagi seluruh kader apa yang harus dilakukan untuk mewujudkan tujuan IPM, dua hal yang harus disadari itu adalah kondisi dunia hari ini intelektualitas bukan standar utama, tapi lompatan berpikir sudah jauh bergeser dari apa yang kita pikirkan.

Contoh di tengah arus globalisasi ini artificial intelegens sudah mengambil alih sebagian kerja-kerja manusia, yang kedua kita harus sadar betul bahwa apa yang kita lakukan hari ini itu adalah masa depan, itu selaras dengan perkataan mantan perdana menteri Britania raya Margareth thatcher ” Watch your thoughts for they become words. Watch your words for they become actions. Watch your actions for they become habits. Watch your habits for they become your character. And watch your character for it becomes your destiny. What we think, we become. My father always said that… and I think I am fine.” Subtansi nya adalah langkah-langkah yang kita lakukan hari ini itu menjadi gambaran diri kita dimasa yang akan datang.

Sebagai penutup mengutip kata-kata dari Hasan Al Banna tokoh pemikir islam “organisasi, sekolah, kampus itu adalah miniatur dari kehidupan”, jadi apa yang kita lakukan di organisasi,sekolah, Kampus baik atau buruk, itu mencerminkan pribadi kita dimasa yang akan datang jadi mari terus mengusahakan amalan-amalan positif terukur demi kemajuan IPM dimasa Yang akan datang.

Penulis : Multazam Ahmad Tawalla

Example 300250
Example 120x600