Porosmaju.com, Pangkep – Tim Pengabdian Pemberdayaan Desa Binaan (PDB) dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menyerahkan bantuan mesin pencacah sampah hasil modifikasi kepada masyarakat Desa Bulu Cindea, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Tim ini dipimpin oleh Dr. Rahmi, SPi, MSi, bersama anggota dr. Juliani Ibrahim, MSc, PhD, dan Asriyanti Sharif, SP, MSi.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 24 Oktober 2024, ini juga melibatkan Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) yang diwakili oleh Fitri Indahyani, SPi, MSi.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Desa Bulu Cindea, Made Ali, SE, dalam acara serah terima di Balai Desa. Dalam sambutannya, Made Ali menyampaikan harapannya agar mesin pencacah ini dapat membantu warga mengelola sampah lebih efektif sekaligus mendukung program desa sehat dan bersih.
“Mesin ini akan mengolah sampah organik menjadi kompos dan memudahkan pengelolaan sampah plastik yang bisa dijadikan bahan kerajinan tangan,” ungkapnya. Dengan mesin ini, diharapkan volume sampah berkurang dan kesadaran warga tentang pengelolaan sampah berkelanjutan meningkat.
Ketua Tim PBD Unismuh Makassar, Dr. Rahmi, menegaskan bahwa program ini merupakan kontribusi perguruan tinggi dalam pembangunan desa berkelanjutan. “Kami berharap mesin ini tidak hanya mempermudah pengelolaan sampah, tetapi juga meningkatkan pemahaman warga tentang pentingnya lingkungan sehat,” ujarnya.
Selain menyerahkan mesin, tim juga memberikan pelatihan agar warga desa bisa memanfaatkan alat tersebut secara optimal. “Harapannya, masyarakat dapat mengoperasikan mesin ini secara mandiri untuk menghasilkan kompos dan kerajinan dari sampah plastik,” tambah dr. Juliani Ibrahim.
Perwakilan UMPAR, Fitri Indahyani, SPi, MSi, menekankan komitmen mereka untuk terus mendukung masyarakat desa dalam mengembangkan teknologi pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. “Kami berharap Desa Bulu Cindea bisa menjadi contoh sukses dalam pengelolaan sampah berbasis teknologi, mendukung program desa sehat dan bersih di Kabupaten Pangkep,” tutupnya.