POROSMAJU, MAKASSAR– Ketua DPD Golkar Sulsel, Nurdin Halid, menghadiri acara penyerahan rekomendasi Golkar mengusung bakal calon (balon) Wali Kota Makassar, M Munafri Arifuddin yang akrab disapa Appi, di Hotel Aryaduta Makassar, Senin, 4 November 2017.
Ketua DPD Partai Golkar Makassar Faruq M Beta mengatakan, Golkar Makassar siap memenangkan Appi sebagai Wali Kota Makassar. Faruq mengungkapkan, seluruh kader Golkar akan meninggalkan kepentingan pribadi mengutamakan kepentingan partai. Faruq mengajak seleuruh kadernya untuk bersatu menyukseskan usungannya ini.
“Kita ketahui bersama bahwa Partai Golkar tidak akan kalah ketika kita bersatu. Kepada Bung APPI, mari kita satukan konsep untuk mempersiapkan kemenangan. Dan ada 3 untuk meraih sebuah kemenangan, pertama kerja keras, fokus, dan bertawakal kepada Allah swt.,” ujar Faruq.
Sementara itu, M. Munafri Arifuddin mengungkapkan, ia meminta maaf kepada NH karena ia masih ragu menjadi Wali Kota Makassar, tapi ia sudah yakin bahwa kita akan menang.
“Saya berjanji tidak akan mengecewakan Partai Golkar dan saya berjanji bahwa kami akan membawa Makassar lebih baik bukan hanya 2 kali tapi sampai 10 kali,” ungkapnya.
Lanjut Appi, Makassar bukan punya seorang saja, tapi semua adalah punya Makassar. Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk bersatu.
“Saya telah wakafkan diri saya kepada Makassar dan memberikan yang terbaik kepada Makassar,” tegasnya.
Ketua DPD Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH), mengungkapkan, berpolitik ada dua sikap. Pertama, pilihan dan kedua keberpihakan. Lanjutnya, ketika Golkar sudah menyerahkan rekomendasi kepada Munafri, maka Golkar telah punya pilihan walikota dan harus berpihak kepada Appi
Oleh karena itu, ia menegaskan kepada seluruh jajaran Partai Golkar untuk berpihak kepada Munafri. Kepada Ketua DPD Golkar Kota Makassar, NH meminta agar secepatnya melakukan koordinasi kepada seluruh kader Golkar Makassar untuk memenangkan Munafri sebagai Wali Kota Makassar.
“Munafri ikhlas menjadi Walikota karena ia mau mengabdi kepada rakyat. Kita kenal Munafri sebagai pengusaha sukses, manejer PSM. Dan, lebih sulit menjadi menjadi manajer PSM dibanding wali kota. Tapi ia yakin bahwa wali kota adalah mengabdi kepada masyarakat,” ungkap NH.
NH melanjutkan, tidak ada gunanya sebuah jabatan ketika menghalalkan berbagai cara. Untuk itu, NH juga berpesan, untuk berpolitik tanpa saling membenci.
“Kita tetap menjaga persaudaraan. Dan ingat, seawaktu-waktu saya akan makan bersama Dany Pomanto,” ucap NH.
Dalam acara ini, DPP Golkar Abdul wahab Tahir juga hadir membacakan rekomendasi Golkar perihal Calon Wali Kota Makassar 2018, Munafri Arifuddin (Baslamp).
