POROSMAJU.COM, MAKASSAR — Bakal Calon (Balon) Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (APPI), menjenguk salah satu relawan APPI, Risaldi, Jumat, 15 Desember 2017.
Risaldi saat ini dirawat di R. S Awal Bross Jalan Sumoharjo akibat dipukul saat melakukan pemantauan verifikasi faktual KTP dukungan calon independen.
Risaldi mengalami pemukulan di bagian wajah saat akan melakukan pemantauan verifikasi faktual yang dilakukan oleh petugas PPS di jalan Baji Ateka, Makassar, Jumat, petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Atas tindak kekerasan ini, Yusran, Tim Hukum Pendukung Pasangan Balon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, APPI dan Andi Rachmatika Dewi (CICU) yang menamakan diri Tim Makassar Maju memastikan akan melaporkan ke pihak kepolisian.
“Kami pasti akan menempuh jalur hukum. Pelakunya harus ditangkap. Seharusnya semua pihak bersaing secara sehat untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat, jangan malah pake otot dan main kasar,” ungkap Yusran.
Saat ditanyai kronologis hingga terjadinya pemukulan, Risaldi menuturkan bahwa saat itu dirinya hendak melakukan pemantauan verifikasi faktual dalam kapasitasnya selaku Koordinator Wilayah Mamajang di Tim Makassar Maju.
“Saya nda tau siapa namanya itu orang yang pukul saya,” terang Saldi sambil sesekali merintih kesakitan.
Kerabat Risaldi yang mengaku berada di lokasi kejadian, Imam, mengatakan, Risaldi dilarang mendekat oleh pelaku pemukulan saat akan melakukan pemantaun verivikasi berkas.
“Ada juga ketua RW yang larang-ki waktu itu. Nda tau kenapa, Saldi (Risaldi) dipukul sama itu orang. Padahal Saldi cuma tanya kenapa dilarang pantau verifikasinya PPS,” kata Imam (*)
