NH Kontestan Terkaya di Pilgub Sulsel

POROSMAJU.COM, MAKASSAR, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dapat dipantau melalui situs Komis Pemberatasan Korupsi (KPK) sebagai informasi publik mengenai kontestan di pilkada serentak 2018.
Meski belum sepenuhnya diunggah di laman kpk.go.id, akan tetapi saat ini, tekhusus untuk kontestan Pilgub Sulsel, Nurdin Halid (NH) merupakan calon dengan nilai kekayaan tertinggi.
Jumlah kekayaan Nurdin Halid berdasarkan data laporan ke KPK sebanyak Rp. 167.366.212.318 atau kurang lebih rp. 167 miliar. Kekayaan tersebut mengungguli kekayaan Nurdin Abdullah (NA) sebanyak Rp 53.156.661.408, Agus Arifin Nu’mang sebanyak Rp 7.099.514.828.
Sementara itu, calon Gubernur Ichsan Yasin Limpo (IYL) sejauh ini belum diumumkan KPK melalui situsnya pertanggal 16 Januari 2018.
Meski demikian, IYL melalui jurubicaranya mengaku bahwa kekayaanya sudah dilaporkan sejak 2 Januari 2018.
Sedangkan untuk wakil gubernur, kekayaan Andi Sudirman Sulaiman mencapai 9.158.429.742, kemudian bakal calon wakil gubernur yang lain belum diumumkan KPK.
Untuk keselurhan data, sebelumnya ada nama calon bupati asal Pinrang, Jamaluddin Jafar yang menembus kekayaan 4 Triliun, akan tetapi sudah direvisi KPK menjadi Rp 8 miliar lebih.
Jamaluddin Jafar beralasan bahwa aset yang empat 4 triliun merupakan asset perusahaan yang telah diambil alih oleh anaknya.
Saat ini, Andi Ikhzan Abdul Mutthalib sebagai Bakal Calon Walikota Palopo merupakan kontestan dengan jumlah kekayaan terbanyak yaitu Rp. 205.149.000.000.
Laporan LHKPN yang dimumukan oleh KPK merupakan salah satu upaya pencegahan korupsi. Melalui situs KPK tersebut, masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap pejabat negara yang maju dalam kontestasi pilkada serentak 2018. Jika ada peningkatan jumlah kekayaan yang dinilai tidak wajar, tentunya dapat menjadi perhatian publik.
Jika mengurut lima besar kontestan di pilkada serentak 2018 Sulsel, maka lima nama dengan kekayaan terbanyak berdasarkan update data 16 Januari 2018 sebagai berikut.