POROSMAJU.COM, JAKARTA– Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif, membeberkan, Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, akan pulang ke Indonesia pada 21 Februari 2018 mendatang. Slamet mengungkapkan, alumni 212 akan berkumpul menyambut kepulangan ini.
“Personel alumni 212 akan berkumpul untuk menyambut dan mengawal kepulangan Habib Rizieq Syihab di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Slamet yang disambut dengan takbir dalam konferensi pers yang digelar di Tebet, Jakarta, Sabtu pagi, 27 Januari 2018.
Slamet mengungkapkan, saat ini pihaknya akan membicarakan perihal teknis penjemputan Rizieq. Sejauh ini ungkap Slamet, ada dua opsi skenario, yaitu pemusatan penjemputan di Bandara Soekarno-Hatta dan mengadakan penyambutan dengan doa bersama di daerah masing-masing.
Untuk pengatur teknis, Slamet mengatakan, pihaknya telah menunjuk Anggota Penasihat PA 212, Eggi Sudjana, sebagai koordinator lapangan. Eggi akan dibantu oleh pengacara Kapitra Ampera sebagai wakilnya.
Kepulangan Rizieq ini setelah nyaris setahun berada di Arab Saudi, sejak Maret 2017. Ia pergi umrah, sebulan sebelum ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi.
Kala itu, ia umrah untuk menunaikan nazar atas kekalahan Ahok dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Sejak saat itu, ia taklagi pulang ke Indonesia.
Rizieq ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pornografi oleh kepolisian setelah percakapan seksualnya dengan seorang wanita beredar di dunia maya, 26 April 2017 lalu.