POROSMAJU.COM, GOWA– Syamsu Rizal dan Iqbal Djalil yang dikenal dengan akronim DIA-Ji memastikan dirinya tetap melakukan pengabdian untuk masyarakat, meski dirinya tidak maju dalam Pilwalkot Makassar kali ini.
“Kalau ada yang mengatakan DIA-ji sudah la’busu (habis) maka kita jawab Dia-Ji hadir bukan hanya untuk kepentingan pragmatis,” ungkap Syamsu Rizal yang karib disapa Deng Ical ini saat menyampaikan sambutannya dalam acara silaturahim Tim Relawan dan Simpatisan DIA-Ji, Sabtu 28 Januari 2018 malam, di Bili-Bili Kabupaten Gowa.
Pasangan ini kini berencana mendirikan lembaga sosio-kultural yang namanya diambil dari akronim Dia-Ji.
Syamsu Rizal menegaskan bahwa DIA-ji hadir tidak hanya untuk momentum pilkada, pileg, atau pun pilpres. Lebih dari itu DIA-ji akan melakukan kerja-kerja sosial yang orientasinya pengabdian pada masyarakat.
Sementara itu, Iqbal Jalil, menambahkan bahwa dari awal DIA-ji memang hadir dengan semangat perjuangan. Kesamaan prinsip dan visi yang meyakinkan DIA-Ji mantap untuk berpasangan, termasuk untuk mendorong lembaga sosio-kultural yang akan dibentuknya ini.
“Untuk penanamannya, mungkin kita namakan DIA-ji unity atau DIA-ji foundation. Yang jelas DIA-ji tidak hanya hadir pada momentum pilwalkot,” jelas Uztas Ije, sapaan akrab Iqbal Jalil (rls).
