POROSMAJU.COM, JAKARTA– Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo akan memasuki masa pensiun pada Mei 2018. Namun, presiden Joko Widodo belum menyerahkan nama pengganti. “Kan, masih sampai akhir Februari,” ujarnya.
Mengenai kriteria, Jokowi mengungkapkan bahwa gubernur Bank Indonesia yang baru harus bisa memberikan kepercayaan kepada pasar terkait dengan kebijakan makro ekonomi dan moneter serta dapat menekan inflasi.
Hal tersebut disampaikannya, ketika dimintai keterangan saat ditemui di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat.
“Saya kira kepercayaan publik, kepercayaan pasar sangat diperlukan untuk Gubernur BI,” ujarnya dikutip dari laman Tempo.co, Jumat, 2 Februari 2018.
Agus terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia pada 26 Maret 2013. Ia sempat dicalonkan sebagai Gubernur BI pada 2008, tapi tak terpilih. Sebelumnya pada Mei 2010, Agus dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani.
Pengalamannya di industri perbankan sudah lama. Ia mengawali karier sebagai anggota staf International Loan di Bank of America cabang Jakarta. Pada 1986, Agus pindah dan menjadi Vice President Corporate Banking Group PT Bank Niaga.
Tahun 1995, Agus diangkat sebagai Presiden Direktur PT Bank Bumiputera. Kariernya berlanjut sebagai Presiden Direktur PT Bank Ekspor Impor Indonesia pada 1998. Setahun menjabat, Agus terpilih sebagai Direktur Bank Mandiri hingga 2002.
Sebelumnya, Agus sempat menjabat Penasihat Ketua Badan Penyehatan Perbankan Indonesia dan Presiden Direktur PT Bank Permata Tbk.
Jokowi Belum Menyerahkan Nama Gubernur BI Pengganti Agus
Read Also
Warga Sangiasseri Keluhkan Air Bersih hingga Harga Hasil Pertanian, Heriwawan: Akan Kami Perjuangkan
POROSMAJU.COM, SINJAI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah…