POROSMAJU.COM, SELAYAR- Tahapan demi tahapan dilalui oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar bersama segenap jajaran penyelenggara Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel 2018.
Mulai dari tahapan vertual keanggotaan partai politik (Parpol) yang dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2017 kemarin, sampai di bulan Februari 2018 sekarang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar juga tercatat telah merampungkan tahapan rapat koordinasi singkronisasi penyusunan DPS yang diselenggarakan di ruang rumah pintar Pemilu Tanadoang, KPU Kabupaten Kepulauan Selayar.
Rakor singkronisasi penyusunan DPS dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2018 kemarin. Pada bulan yang sama, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama jajaran PPK dan PPS telah merampungkan tahapan rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran (DPSHP).
Rapat pleno dilakukan di enam wilayah kecamatan daratan Kepulauan Selayar dengan membagi enam tim monitoring dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar.
Kegiatan monitoring di Kecamatan Bontoharu dipimpin oleh Sekretaris KPU, Asmar Sugianto, S.STP. Hadir bersama jajaran Muspika Kecamatan Bontoharu, di antaranya, Muhammad Hasdar, SKM, Danramil Bontoharu, Mayor Inf Ahmad S, Ketua PPK dan PPS Se Kecamatan Bontoharu beserta jajaran kades Se Kecamatan Bontoharu.
Rapat Pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran (DPSHP) yang pada hari Kamis, (8/3) sempat tertunda pelaksanaannya, hari ini (10/3) kembali menghadirkan Komisioner perempuan KPU Kepulauan Selayar, Andi Nastuti.
Andi Nastuti mengakui bahwa kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar dan nyaris tanpa celah.
“Pleno rekapitulasi daftar pemilih sementara hasil pemutakhiran (DPSHP) di Kecamatan Bontomate’ne diakui Komisioner KPU berjalanan lancar dan hampir tanpa celah,” jelas Andi Nastuti kepada wartawan.
