Setiap manusia selalu mewakili seorang individu yang unik namun tidak terbantahkan jika mereka tetap membutuhkan satu sama lain.
Interaksi sosial menjadi hal yang penting karena kesepian bukan berarti hanya tentang kesendirian, tidak terbangunnya relasi sosial antar individu adalah definisi kesepian sekalipun mereka duduk berhadapan di sebuah meja makan.
Bruce Rabin, seorang direktur program Lifestyle di University of Pittsburg Medical Center menguraikan dampak buruk kesepian bagi kesehatan, berikut penjelasan yang dikutip dari laman deherba.com.
1. Penurunan sitem kekebalan tubuh
Penelitian pada tahun 2013 oleh Ohio State University memperlihatkan bahwa seseorang yang kesepian cenderung memiliki sistem imunitas tubuh yang lebih lemah.
Mereka jadi lebih rentan mengalami peradangan yang terkait dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung, arthritis, diabetes tipe 2, serta penyakit alzheimer.
2. Depresi
Seorang yang kesepian cenderung rentan mengalami depresi karena akan berlama-lama larut dalan kesedihan tertentu.
Bruce Rabin mengungkapkan bahwa keadaan kesepian memicu pengaktifan hormon otak yang berkaitan dengan stres, misalnya kortisol, sehingga sanggup menimbulkan depresi. Cara mengatasi adalah aktif berinteraksi sosial.
3. Penyakit kolestrol
Penumpukan hormon stres di dalam tubuh juga dapat turut menaikkan penumpukan endapan kolesterol pada organ hati. Orang-orang yang kesepian juga cenderung kurang minat untuk berolahraga dan biasanya tidak aktif bergerak.
4. Penyakit jantung
Sebuah riset di Harvard pada tahun 2012 memperlihatkan bahwa orang dewasa yang hidup sendirian dan merasa kesepian memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung sebanyak 24 persen. Rabin mengatakan bahwa orang yang tidak mendapatkan dukungan sosial seringkali gampang stres dan hal tersebut meningkatkan risiko untuk terserang penyakit jantung.
5. Kesepian bisa bikin cepat meninggal
Rasa kesepian yang berlarut-larut memang berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan hal itu dapat mempercepat kematian. Berbagai riset menunjukkan bahwa orang-orang yang sendirian dan merasa kesepian memiliki peningkatan risiko kematian dini sebesar 30 persen.
Pada dasarnya beberapa pribadi memang lebih memilih untuk selalu menyendiri namun mengingat akibat yang mungkin terjadi, mulailah untuk menanggulangi jika dampak terhadap kesehatan mulai disadari. Mulailah dari hal-hal sederhana, misalnya memiliki seorang teman yang bisa diajak ngobrol.
